Keputusan ini diambil setelah melalui proses musyawarah desa yang melibatkan perwakilan warga dan diputuskan sesuai dengan aturan pemerintah. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Para Lansia yang menjadi penerima bantuan ini tidak hanya tidak mampu secara finansial, tetapi juga telah lama mengidap penyakit. Kondisi ini menjadikan mereka layak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui Pemerintah Desa Rigangan II.
Acara penyaluran bantuan ini dihadiri oleh Kepala Desa Rigangan II, Budi Harnawan, Pendamping Desa (PD), dan perwakilan dari Kantor Kecamatan Kelam Tengah.
Kepala Desa Rigangan II, Budi Harnawan mengungkapkan harapannya bahwa bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para Lansia menjelang bulan Ramadhan tahun 2024.
"Dengan bantuan ini, kami berharap kepada Lansia dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, termasuk untuk biaya berobat," ungkap Budi Harnawan.
Melalui penyaluran BLT-DD ini, diharapkan para Lansia di Desa Rigangan II dapat merasakan sedikit bantuan dan perhatian dari pemerintah dalam menjalani kehidupan mereka yang sudah berusia lanjut. Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan mempererat kebersamaan di masyarakat, tutup Budi Harnawan.
(Ilpitar)
