Lampung Barat - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring SE,. MP menghadiri rapat High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung, Rabu (21/02/2024).
Pj. Bupati Lampung Barat menjelaskan rapat koordinasi tersebut berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung. Dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi.
Kemudian, ia menuturkan tujuan digelarnya rapat koodinasi tersebut guna membahas uapaya dalam pengendalian Inflasi serta persiapan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
"Pertemuan ini untuk meningkatkan sinergitas sekaligus berkoordinasi guna merumuskan berbagai kebijakan dan respon dalam upaya pengendalian inflasi di Provinsi Lampung sebagai antisipasi jelang ramadhan dan Idul Fitri mendatang," terang Nukman.
Menurutnya, pengendalian inflasi adalah usaha bersama dari semua stakeholder. Untuk itu, pihaknya, terus mendorong respons aktif TPID agar berperan lebih intensif dalam rangka mempersiapkan langkah-langkah antisipatif pengendalian inflasi di Provinsi Lampung, khususnya Lampung Barat sebagai bentuk kesiapan jelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Dalam hal ini, Nukman berharap perwakilan Bank Indonesi Lampung bisa memberikan dukungan, saran dan masukan dalam setiap upaya nyata yang dilakukan untuk mengendalikan inflasi khususnya di Kabupaten Lampung Barat.
"Tentunya melalui program-program bantuan pemberdayaan maupun sarana prasarana dalam meningkatkan ketersediaan pangan dan pengendalian harga di Kabupaten Lampung Barat," harapnya.
Ia menuturkan tantangan pengendalian inflasi di Kabupaten Lampung Barat pada umumnya masih dipengaruhi akibat dampak kenaikan harga komoditas kebutuhan bahan pokok masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus melakukan berbagai kebijakan dan langkah nyata, dengan tetap mengacu pada upaya konkrit Pemerintah Daerah dalam penanganan inflasi daerah.
Dintaranya melakukan operasi pasar murah di lima Kecamatan yang berada di Lampung Barat bekerja sama dengan Perum Bulog.
"Sebelumnya kita sudah melakukan monitoring pasar pada beberapa waktu lalu, berdasarkan hasil monitoring kita terdapat beberapa komoditas kebutuhan masyarakat harganya mengalami kenaikan khususnya beras," kata dia.
"Maka kita lakukan operasi pasar murah di lima Kecamatan yang berada di wilayah Lampung Barat dengan harapan masyarakat bisa terbantu dengan mwndapatkan kebutuhan pokok yang terjangkau," pungkasnya.
(Ariyanto)