Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin resmi melantik Sowa’a Laoli, SE, M.Si sebagai Wali Kota Gunungsitoli menyelesaikan masa jabatan hasil pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020, bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin (Kompleks Rumdis Gubsu) Jl. Jenderal Sudirman No. 41 Medan, Senin kemarin.
Dua hari usai acara pelantikan, Wali Kota Gunungsitoli beserta rombongan bertolak dari Medan menuju Gunungsitoli disambut oleh Sekretaris Daerah, Forkopimda dan beberapa Kepala Perangkat Daerah yang diawali dengan pengalungan bunga. Ketika rombongan tiba di Kantor Wali Kota Gunungsitoli, juga disambut oleh barisan para Pimpinan Perangkat Daerah Kota Gunungsitoli dengan diselingi atraksi budaya dan tarian khas Nias yang diiringi musik tradisional dari Sanggar Museum Pusaka Nias.
Dalam sambutannya, Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE., M.Si menyampaikan bahwa acara penyambutan yang dilaksanakan bukan hanya sekedar acara seremonial, melainkan sebuah makna perwujudan dukungan untuk bersama-sama dalam membangun Kota Gunungsitoli.
“Kita menyadari bahwa tantangan kedepan ini untuk mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat Kota Gunungsitoli tidaklah mudah, mengingat begitu kompleks permasalahan yang kita hadapi terutama kondisi perekonomian yang tidak menentu dan tidak stabil. Melihat tantangan tersebut, tidak serta merta membuat kita pasrah dan berdiam diri, namun justru membuat kita semakin kuat dan tangguh”
Disampaikannya bahwa momentum hari ini harus dijadikan semangat baru menuju Gunungsitoli yang lebih baik dimasa depan. “Sebagaimana pepatah leluhur kita Aoha noro nilului wahea, Aoha noro nilului waoso, alisi tafadaya-daya hulu tafaewolo-wolo, Na hasara li ha sambua zondra ta’olikhe gawoni, Ta’olai guli nasi”, ujarnya.
Wali Kota Gunungsitoli juga mengajak seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli untuk mensukseskan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif baik DPR RI/ DPD RI/ DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada tanggal 14 Februari 2024 dan terkhusus mengajak seluruh ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan polarisasi politik.
“Mari kita tinggalkan segala atribut pembeda serta sekat-sekat pembatas di antara kita yang membuat adanya jarak baik antara sesama ASN maupun dengan atasan. Sikap yang selalu ingin bermusuhan dan berseberangan, mari kita tinggalkan dan jauhkan. Saatnya kita kembangkan sikap untuk saling mengingatkan dan saling memahami, bergandengan tangan untuk saling menopang dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Gunungsitoli,” jelas Wali Kota mengakhiri sambutannya.
Turut hadir Forkada se-Kepulauan Nias, Forkopimda Kota Gunungsitoli, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, para Staf Ahli/Asisten/Kepala OPD Lingkup Pemko Gunungsitoli, para Camat/Lurah/Kepala Desa/Ketua BPD se-Kota Gunungsitoli, Pimpinan Instansi Vertikal/BUMN/BUMD di Wilayah Kota Gunungsitoli, Ketua TP-PKK Kota Gunungsitoli, Ketua DWP Kota Gunungsitoli serta para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
Penulis : Pemko Gunungsitoli/FT
