Terkait kejadian ini Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui BPBD, Dinas Perkim, Camat Muaradua, Lurah Batu Belang Jaya, Kaling 8 dan 9, turun langsung ke lokasi untuk melakukan Survei terkait penanganan tanah longsor tersebut, Senin (19/02/2024).
Setelah dilakukan survei lokasi terlihat Diameter Tanah Longsor yang terjadi di perkirakan sekitar 50 meter dengan kedalaman 20 meter, dan jarak terdekat dengan pemukiman warga sekitar 30 Cm.
Setelah melakukan survei bersama instansi dan pemerintahan terkait yang dilaksanakan diruang Rapat Kantor BPBD OKU Selatan maka dihimbau kepada warga yang terdampak, untuk melakukan pengungsian ke rumah keluarga atau ke tempat lainnya, dalam hal ini difasilitasi oleh BPBD OKU Selatan baik bantuan biaya maupun logistik. Selanjutnya Mengalihkan aliran air / drainase ke islamic center untuk mengurangi longsor.
Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B.Comm. melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKU Selatan Koni Ramli mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Selatan memberi Penanganan terhadap korban, dengan cara mengevakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman, dan mensosialisasikan kepada warga terkait hunian, disarankan agar warga pindah tempat tinggal karena kondisi tanah labil/berpasir tidak aman. Melakukan komunikasi relokasi ganti rugi atau kesepakatan lainnya, dan Penanganan terhadap sumber masalah, di rencanakan akan dialihkan drainase ke drainase islamic center.
Bupati terkait adanya longsor ini mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten OKU Selatan yang bermukim di area perbukitan dan aliran sungai untuk waspada dan hati-hati, mengingat saat ini masih musim penghujan, dan hujan mengguyur hampir diseluruh wilayah OKU Selatan
(Awaludin)
