PAKPAK BHARAT - Pembagunan Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Penggegean, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut Tak Kunjung Rampung, Padahal Kegiatan pembagunan Gereja GKPPD tersebut sejak tahun 2023.
Salah seorang warga desa Penggegean yang engan disebut namanya di rilisan media ini menuturkan saat di temui kru media ini (16/02/2024) angkat bicara perihal kegiatan pembagunan gereja GKPPD pengegean tersebut
" Saya selaku peribadi sangat mengkawatirkan pembagunan tempat ibadah kami ini dikarenakan mulai tahun 2023 bagunan ini di mulai namun sampai saat ini tak kunjung rampung.
Pembagunan Gereja Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) yang saya ketahui ini adalah dana hibah dari kabupaten Pakpak Bharat yang bersumber dari dana APBD Pakpak Bharat kurang lebih pagu anggaranya Rp.500.000.00; . Saya menduga ada pihak tertentu yang sudah kong kali kong dengan pembagunan gereja ini karna sampai saat ini bellum rampung.
Lanjutnya, Saya kawatirkan lagi bagunan ini mogok karna adanya dugaan indikasi politik yang di lakukan oknum-oknum tertentu.
Sementara itu, Hasil investigasi serta pantauan kru media ini di tempat pembagunan Gereja Protestan Pakpak Dairi Pengegean (16/02/2024) memang benar adanya pembagunan Gereja Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) tersebut bellum rampung se utuhnya . Kru media ini juga memantau Tidak menemukan plang proyek kegiatan pembagunan
Kalau memang benar dana hibah ini bersumber dari dana APBD hal ini juga telah menyalahi kitap Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Dapat di duga menyalahi aturan di karenakan tidak terasparan dalam mengelola uang negara dengan baik sesuia aturan yang ada.
(Team/AS)