Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Polres Kaur dan Polsek Maje serta pengurus Bhayangkari Polres Kaur. Rangkaian kegiatan dimulai dengan mendatangi lokasi banjir untuk memberikan bantuan sembako kepada 26 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari beras seberat 5 kg, minyak goreng 2 liter, telur sebanyak 1 karpet, dan mie sebanyak 1 dus. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban banjir yang mayoritas merupakan warga desa Kedataran yang tinggal di pinggir Sungai Sambat.
Selain pemberian bantuan sembako, Kapolres Kaur juga memberikan himbauan kepada korban banjir. Beliau mengingatkan agar para korban tetap waspada terhadap cuaca yang tidak menentu serta potensi banjir susulan. Selain itu, korban juga dihimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila terjadi bencana alam lainnya guna mendapatkan bantuan evakuasi dengan cepat.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, namun perabotan rumah tangga banyak yang terendam air. Dengan adanya bantuan sembako ini, diharapkan dapat membantu warga Desa Kedataran dalam memulihkan kondisi mereka pasca-banjir, Kata Kapolres Kaur melalui Kasi Humas Joni Selain, SH.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa.
(Ilpitar)
