Pada kegiatan tersebut, Kajari Bireuen didampingi oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Bireuen Abdi Fikri, S.H.,M.H., Inspektur Pembantu (Irban) Wil. IV Inspektorat Bireuen Fazlullah, S.T.,M.T, Camat Kota Juang Musni Syahputra, SIP MEcDev, Kepala Desa Bireuen Meunasah Reuleut.
Pada kesempatan itu, kegiatan yang ditinjau di Desa Bireuen Meunasah Reuleut adalah Pembangunan Rumah Layak Huni dan Pembangunan Jalan Paving Block.
Peninjauan itu bertujuan untuk, Mendengar langsung pendapat masyarakat terkait Pembangunan khususnya penerima manfaat Rumah Layak Huni, Melihat langsung pembangunan apakah terdapat kendala dalam pembangunan serta Memperhatikan kualitas mutu dan estetika bangunan dan Mencegah terjadinya Tindak Pidana Korupsi.
Peninjauan lapangan yang dilakukan oleh Kajari Bireuen adalah merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Desa Siaga Anti Korupsi yang telah secara resmi dibuka oleh Kajari beberapa waktu yang lalu.
Selanjutnya Kajari tidak henti - hentinya akan terus memantau Desa-desa yang telah diresmikan sebagai Desa Siaga Anti Korupsi baik dalam hal pembangunan maupun hal-hal lain yang menjadi permasalahan di Desa sehingga situasi Desa-desa tersebut diharapkan akan menjadi Desa yang Mandiri dan bebas dari permasalahan hukum ( Korupsi).
Sebagaimana harapan Bapak Jaksa Agung RI yang telah membentuk program “Jaksa Jaga Desa” kemudian ditindak lanjuti oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen dengan melaksanakan kegiatan Desa Siaga Anti Korupsi agar dapat membantu dan berkontribusi kepada masyarakat desa.
Kegiatan ini juga diharapkan akan menjadikan Kejaksaan lebih dekat dengan masyarakat dan kejaksaan juga mendorong pemerintah daerah agar bersama-sama terus bersinergi dalam membangun daerah dan berkontribusi terhadap pelaksanaan pembangunan yang ada di Desa sehingga dapat menekan angka Korupsi dan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat khususnya Kabupaten Bireuen"jelas Munawal.
(Hendra)
