-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    JPU Kejari Bireuen Tuntut 3 Terdakwa Perkarà Pudana Pemilu 6 Bulan Penjarà

    Metronewstv.co.id
    Sunday, February 25, 2024, 21:02 WIB Last Updated 2024-02-25T14:02:36Z

    Bireuen - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bireuen membacakan Tuntutan terhadap ketiga terdakwa perkara Pidana Pemilu Tahun 2024, yaitu terdakwa CA, M dan F dilaksanakan di Pengadilan Negeri Bireuen Jl. Medan - Banda Aceh, Geulanggang Baro, Kota Juang Kabupaten Bireuen.Jum'at (23/2)2024.


    Adapun isi Tuntutan JPU adalah sebagai berikut :


    Terhadap terdakwa CA,

    1. Menyatakan terdakwa CA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Dakwaan Pasal 523 Ayat (1) UU RI No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.


    2. Menjatuhkan Pidana Penjara terhadap terdakwa CA selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)  subsidair 1 (satu) bulan kurungan.


    3. Menyatakan barang bukti berupa :

    - 1 (satu) unit rice cooker


    dikembalikan kepada penerima.


    - 6 (enam) lembar kartu nama caleg


    - 1 (satu) buah buku yasin bersampul foto caleg


    - 1 (satu) lembar contoh surat suara


    - 1 (satu) buah Flashdisk berisikan rekaman video.


    Tetap terlampir dalam berkas perkara


    4. Biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) dibebankan kepada terdakwa.


    Sementara , terhadap terdakwa M,

    1. Menyatakan terdakwa M terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Dakwaan Pasal 523 Ayat (1) UU RI No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.


    2. Menjatuhkan pidana Penjara terhadap terdakwa M selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan.


    3. Menyatakan barang bukti berupa :

    - 1 (satu) unit rice cooker. dikembalikan kepada penerima.

    - 1 (satu) lembar kartu nama caleg.


    - 1 (satu) buah buku yasin bersampul foto caleg.

    Terlampir dalam berkas perkara.


    4. Biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) dibebankan kepada terdakwa, Terhadap terdakwa F :


    1. Menyatakan terdakwa F terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Dakwaan Pasal 490 UU RI No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.


    2. Menjatuhkan pidana Penjara terhadap terdakwa F selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta) subsidair 1 (satu) bulan kurungan.


    3. Menyatakan barang bukti berupa :

    - 1 (satu) unit rice cooker


    - 6 (enam) lembar kartu nama caleg


    - 1 (satu) buah buku yasin bersampul foto caleg


    - 1 (satu) lembar contoh surat suara


    - 1 (satu) buah Flashdisk berisikan rekaman video.


    Dipergunakan dalam perkara terdakwa CA

    4. Biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) dibebankan kepada terdakwa.


    Terhadap Tuntutan JPU Kekari Bireuen  ketiga terdakwa mengajukan Pembelaan (Pledoi), Bahwa perbuatan Terdakwa CA dan F pada tanggal 21 Desember 2023 bertempat di Poskesdes Desa Paya Aboe Kec. Peusangan Kab. Bireuen dalam kampanye membagikan rice cooker (penanak nasi) disertai dengan stiker caleg dan buku yasin yang bersampulkan foto caleg kepada masyarakat kemudian mengarahkan dan mengajak masyarakat untuk memilih caleg tersebut.


    Selanjutnya perbuatan terdakwa M pada tanggal 21 Desember 2023 bertempat di Rumah Terdakwa yang beralamat di Desa Cot Tufah Kec. Gandapura Kab. Bireuen dalam kampanye membagikan rice cooker (penanak nasi) disertai dengan stiker caleg dan buku yasin yang bersampulkan foto caleg kepada masyarakat kemudian mengarahkan dan mengajak masyarakat untuk memilih caleg tersebut.


    Persidangan selanjutnya ditunda sampai pada hari Senin ( 26 /2) 2024 dengan agenda pembacaan Pembelaan (Pledoi) dari ketiga terdakwa.


    (Hendra)

    Komentar

    Tampilkan