Rapat yang dipimpin oleh Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, S.I.K juga turut dihadiri oleh sejumlah Kepala OPD Pemkab Sintang, Kodim 1205 dan Batalyon C Pelopor Brimob Polda Kalbar.
Upaya penanggulangan bencana alam yang disusun pada rapat koordinasi pada hari ini dilakukan lantaran perkembangan cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Sintang selama beberapa hari terakhir dimana tingginya tingkat curah hujan menyebabkan debit air sungai mengalami kenaikan signfikan.
Tak hanya banjir, terdapat juga potensi bencana alam lainnya seperti tanah longsor sehingga Kepolisian bersama unsur Pemerintah Daerah perlu memiliki langkah tanggap upaya penanggulangan bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Sintang yang mana untuk saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan lewat patroli perairan yang dilaksanakan oleh Satpolairud di kawasan bantaran Sungai Kapuas.
“Upaya penanggulangan bencana juga menjadi perhatian kami saat ini yang mana tentunya pengawasan telah dilakukan lewat patrol perairan pada lokasi rawan potensi banjir seperti di kawasan bantaran Sungai Kapuas dan sekitarnya", Ungkap Kapolres.
Ia menuturkan dari informasi personel di lapangan, debit air yang mengalami kenaikan sudah mulai merendam jalan-jalan pemukiman warga dengan ketinggian air bervariasi di sejumlah lokasi.
“Masyarakat kita himbau untuk berhati-hati saat beraktifitas, adapun para orang tua kita ingatkan agar melakukan pengawasan kepada anak-anak di sekitar kawasan banjir sehingga tidak terjadi hal yang tak diinginkan", Ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, S.I.K menyebut pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pengerahan upaya tanggap bencana lainnya jika debit air Sungai Kapuas terus mengalami peningkatan.
(Musa)
