-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Pertanyakan Kejelasan Aset Desa, Warga Gampong Biara Barat Jambo Aye Kembali Geruduk Rumah Geuchik

    Metronewstv.co.id
    Sunday, January 14, 2024, 15:43 WIB Last Updated 2024-01-14T08:43:45Z

    Aceh Utara - Kediaman Geuchik Gampong (Kepala Desa) Biara Barat, Kecamatan Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, kembali didatangi warga yang mempertanyakan kejelasan terkait aset desa yang dikelolanya dan  sekaligus melakukan desakan untuk segera dilaksanakan musyawarah pembentukan panitia pemilihan Tuha Peut Gampong (TPG) yang diperkirakan masa jabatannya akan berakhir pada awal bulan Februari mendatang.


    Desakan yang dilakukan warga, sebagai antispasi untuk menghindari kekosongan jabatan didalam Lembaga Tuha Peut, yang diketahui tidak lama lagi akan berakhir masa jabatannya. Maka dari itu, perlu dilaksanakan musyawarah untuk membentuk panitia pemilihan Tuha Peut Gampong (TPG), ungkap salah satu  perwakilan masyarakat Gampong Biara Barat, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, kepada awak media. Jum'at (12/01/2024).


    Pada kesempatan itu pula, mereka (warga_red) juga mempertanyakan aset desa seperti komputer, laptop, printer dan surat tanah yang dibeli dari hasil BUMG, terangnya.


    Perlu diketahui, sebelumnya Masyarakat Gampong Biara Barat pernah melakukan aksi demo dikantor Camat Kecamatan Tanah Jambo Aye untuk mendesak Geuchik tersebut, supaya merealisasikan perjanjian yang sudah disepakati seperti yang tertuang dalam surat pernyataan tertanggal 23 Maret 2022 silam, atas Nama T. Edy Sapoetra. Ungkap salah satu warga yang disembunyikan identitas kepada media ini.


    Dalam surat pernyataan yang ditanda tangani oleh T. Edy Sapoetra Selaku Kepala Desa, para saksi dari Lembaga Tuha 4 dan juga Camat Tanah Jambo Aye, Fauzi Saputra, S.IP serta Pj. Imum Mukim Jambo Aye Barat, Abdul Manan, S.HI, terdapat 11 (sebelas) item yang belum selesai dikerjakan dari tahun 2019 sampai tahun 2021. Janjinya Akan diselesaikan paling lambat Juni 2022, namun sampai saat ini tidak kunjung diselesaikan juga.


    Masing-masing item tersebut, terdiri dari 4 item pada tahun 2019, antaranya rehab 2 unit rumah dhuafa, pengerasan jalan, dan pembuatan plat beton. 4 item pada tahun 2020, yaitu Posko Covid-19 dan perlengkapannya, pembangunan lapangan futsal, pengerasan jalan dusun cempaka, dan plat beton yang tidak sesuai dengan RAB. Serta 3 item lagi pada tahun 2021, pembuatan tratak covid-19, 2 unit rumah rehab, dan yang paling fatal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 19 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak dibayarkan.


    Sementara itu, Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Biara Barat, T. Edy Sapoetra, belum dapat dihubungi dan tidak menanggapi pesan konfirmasi yang  dilayangkan wartawan via WhatsApp pribadinya.


    (Fadly P.B)

    Komentar

    Tampilkan