Palembang – Memastikan penataan Kota Pangkalan Balai berjalan sesuai dengan aturan, Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan Ditjen Bina Marga Kemen PUPR, Hardy P. Siahaan, ST., M.Sc di Kantor Balai Besar Km.7 Palembang, Senin (8/01).
Kedatangan Hani S. Rustam langsung disambut oleh Hardy P. Siahaan bersama jajarannya di Ruang Pertemuan Kantor Balai Besar dan langsung mengadakan pembahasan terkait pembangunan trotoar Kota Pangkalan Balai.
Pj. Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH mengutarakan niat Pemerintah Kabupaten Banyuasin selain silahturahim juga mengingat Kabupaten Banyuasin sebagai Kabupaten penyangga bagi palembang dan Kabupaten Banyuasin sendiri, maka dalam hal ini, selaku Pj. Bupati Banyuasin dan permintaan tokoh masyarakat untuk membangun kondisi jalan yang merupakan identitas Kota Pangkalan Balai. Untuk tahun 2024, Pemkab Banyuasin fokus pada pembangunan Kota Pangkalan Balai.
“Pembangunan Kota Pangkalan Balai menjadi konsern bagi saya sebagai Penjabat Bupati Banyuasin, saya berharap pembangunan ini segera diimplementasikan, untuk itu saya mohon kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan Ditjen Bina Marga Kemen PUPR untuk membantu kami Kabupaten Banyuasin dalam mewujudkan pembangunan penataan Kota Pangkalan Balai,” jelas Hani S. Rustam.
“Tentu dalam proses menuju pembangunan ada beberapa kendala, salah satunya, ada pipa gas, untuk itu kami berkonsultasi bagaimana solusinya dan mohon dukungan agar pelaksanaan pembangunan ini berjalan lancar, baik dan tidak menyalahi aturan. Aspek teknis akan kita sesuaikan dengan aturan yang berlaku dan akan mensinkronisasikan,” tambahnya.
Pj. Bupati Banyuasin juga meminta beberapa Kepala Dinas terkait untuk memaparkan beberapa persiapan yang telah dan dalam proses sampai saat ini.
Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, Ir. Apriansyah, ST., MM memaparkan bahwa 21 tahun Kabupaten Banyuasin telah berdiri belum tampak Kota Pangkalan Balai. Untuk itu, kami akan membangun trotoar jalan dari gerbang Km.12 sampai gerbang Kota Pangkalan Balai.
“Tentu hal ini akan disinkronisasikan dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan Ditjen Bina Marga Kemen PUPR pastinya, terkait hal itu, kami sudah meminta izin dan koordinasi untuk membangun trotoar, lampu jalan pedestrian. Hari ini kami sudah membawa syarat-syarat yang diminta, rencana pembangunan sudah dalam proses lelang dan akan segera dibangun,” paparnya.
Dilanjutkan oleh Kepala Perkimtan Banyuasin, Ir. Mohd. Riyan A. ST., MM., IPM, ASEAN. Eng yang menjelaskan bahwa pembebasan lahan sudah dilakukan dengan baik dengan warga dan telah ada sertifikat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, Mulyanto, AP., M.Si , juga menyampaikan bahwa konsep untuk lampu jalan akan gandeng dengan lampu pedestrian, jadi tiangnya akan menjadi satu agar Kota Pangkalan terlihat cantik, rapi dan ada estetikanya.
Ditutup oleh Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin, Ir. Kosarodin, MM menyampaikan proses bagaimana menjadikan Kota Pangkalan Balai agar menjadi cerminan kota kabupaten. Rencana ini sudah lama menjadi agenda, 2016 pembebasan lahan telah dilakukan namun terkendala beberapa kebijakan nasional.
Menjawab paparan yang telah disampaikan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan Ditjen Bina Marga Kemen PUPR, Hardy P. Siahaan, ST., M.Sc menyatakan bahwa jalan lintas Pangkalan Balai menjadi perhatian besar karena dekat dengan Kota Palembang dan sering terjadi macet karena padatnya lalu lintas sepanjang jalan Pangkalan Balai Betung.
“Sebenarnya, kami sangat terbantu dengan adanya niat baik Kabupaten Banyuasin dengan sudah membebaskan lahan, dana pembangunan trotoar juga sudah disediakan, dan upaya yang telah dilakukan,” sambut baiknya.
Namun mengenai aset negara akan kami koordinasikan bagaimana nantinya apakah dihibahkan atau dipelihara oleh Pemda. Karena pemindahan aset memerlukan dana yang besar dan tantangan di lapangan. Bagaimana sistem drainase harus dipastikan secara fungsi, teknis harus lancar dan terkoneksi sampai ke tempat semestinya serta aspek lingkungannya sangat diperhatikan.
“Pembangunan trotoar dan pelebaran jalan ini benar-benar harus dipikirkan dan harus ada U turn dibeberapa jalan yg cukup luas agar tidak terjadi kemacetan. Untuk pelebaran kita batasi untuk tidak menganggu pipa karena pemindahan pipa ini memakan dana yang sangat besar. Kami siap membantu usulan pembangunan trotoar Kota Pangkalan Balai,” tutup Hardy.
Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati Banyuasin juga didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informafika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banyuasin, Dr. Salni Pajar, S.Ag., M.Hi.