Lastiur Panjaitan istri dari Beni Sianturi melahirkan anak kedua nya, pasangan suami tersebut tinggal di dusun 9 Desa Durian Kecamatan Pantai Labu, mereka tersebut golongan warga tidak mampu, Kartu KIS (BPJS) Pemerintah tidak punya.
Saat awak media menanyakan salah satu keluarga nya berrinisial S mengatakan, Ketika Lastiurma Panjaitan Ingin bersalin anak Kedua nya, dengan jalan operasi, keluarga membawa nya Ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam, karena tidak memiliki BPJS Pemerintah dan BPJS Mandiri,kekuarga mengambil inisiatif dengan menggunakan jalur umun, demi menyelamatkan anak dan ibu nya tegas nya.
Setelah 3 hari di rawat Di RSUD Amri Tambunan, pihak rumah sakit mengijinkan Pasien kembali kerumah bersama bayi nya tepat nya tanggal 9 januari 2024,karena biaya tagihan belum cukup untuk melunasi,keluarga berinisiatif untuk menginap satu malam lagi, dan akhirnya biaya pun bertambah lagi,
Lanjut S, keesokan hari nya, dengan pinjaman dan bantuan kekuarga, Pasien mendapatkan uang sebesar 4 juta, sedangkan tagihan yang harus di lunasi Rp 7,940 (Tuju juta sembilan Ratus empat puluh ribu rupiah)
Di situasi yang kalut, S bersama teman nya meminta bantuan teman nya yang juga salah satu awak media untuk menelfon Kepala Desa Durian Berinisal ATOY, yang tujuan nya meminta bantuan untuk mengurangi biaya pembayaran tagihan rumah sakit, saat di hububungi awak media, Kepala Desa mengatakan agar menemui kepala Dusun 9 nya mana tahu ada solusi, pihak keluarga pun menemui Kadus nya, tapi tidak ada solusi, Saat awak media menghubungi kembali Kepala desa Atoy, Kades mengatakan biar saja dulu sampai besok pagi,besok suami nya suru ketemu saya di kantor desa, saat awak mengatakan kalau kita tunggu sampai besok, biaya akan bertambah lagi pak, dengan sombong nya Kepala Desa mengatakan tidak, seperti Rumah Sakit milik nya,
Lalu Kades menyarankan agar mengirim KTP nya melalui HP,awak media pun segera mengirimkan KTP nya Melalui Via Chattingan.
Sekitar kurang lebih 15 menit, awak media kembali menghubungi Kepala Desa Durian dan mempertanyakan kembali, Kades mengatakan belum bisa di hubungi Dirut Rumah Sakit nya, sementara Psien sudah bingung dan menelfon S bagaimana, dengan bantuan Pengurangan harga dan salah satu aNggota DPRD Deli Serdang, semua tagihan bisa di lunasi dan pasien bernama Lastiurma Panjaitan telah kembali kerumah pada malam tadi ucap S.
Dari keterangan diatas, Kurang nya Perhatian Kades kepada warga nya yang tidak mampu, dalam hal kesehatan,dalam hal ini Kepala Desa Durian Tutup Mata dengan warga miskin yang ada di desa nya.
Di minta kepada Bapak Bupati Deli Serdang, Kadis PMD,Camat Pantai Labu, agar menindak memproses Kepala Desa Durian, yang kurang memperhatikan warga yang tidak mampu di desa nya,
Sampai berita ini di turunkan, tidak ada bantuan sedikit pun dari Kepala Desa Durian,dan ini jelas tidak mencerminkan sosok Pemimpin yang baik.
(HRT)
