Dalam apel yang dipimpin oleh Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H bersama Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizki Aditya, S.Sos., M.Han, Kapolres menyampaikan apel sinergitas tersebut dilaksanakan dalam rangka menggalakkan Kabupaten Pekalongan zero knalpot brong atau yang tidak sesuai spek. Karena dalam kurun beberapa hari terakhir ada kejadian yang cukup menyita perhatian publik.
“Ada kejadian perselisihan yang berawal dari penggunaan knalpot brong yang cukup viral terjadi di Boyolali, dan terkait penggunaan knalpot brong saat ini betul-betul menjadikan atensi dari bapak Kapolda dan beliau Bapak Panglima Kodam,” terang AKBP Wahyu Rohadi.
Berkaca dari kejadian itu, sudah sepekan ini, pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan penertiban serta edukasi dan sosialisasi dalam rangka meminimalisir penggunaan knalpot brong. Terlebih sebentar lagi akan ada pelaksanaan kampanye yang tentunya menghadirkan masa yang cukup banyak, sehingga dikhawatirkan apabila masih terdapat knalpot brong bisa mengakibatkan ketersinggungan berbagai pihak.
“Tolong hari ini, dan minimal sampai nanti tanggal 20 Januari masukkan kegiatan-kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait larangan penggunaan knalpot brong. Kemudian buat temen-temen yang turun ke lapangan, ajak rekan-rekan kita dari TNI untuk bersama melaksanakan kegiatan pada kesempatan yang baik ini,” kata Kapolres.
Tak lupa, Kapolres juga menekankan kepada rekan-rekan anggota semua yang keluarganya masih menggunakan knalpot tidak sesuai standar untuk diganti.
“Jangan sampai kita menertibkan, akan tetapi keluarga kita dan kitanya sendiri masih belum siap. Dalam setiap kegiatan, tolong tetap utamakan keselamatan diri dan keselamatan teman-teman yang lain. Saya yakin dan percaya, apa yang kita lakukan ini pasti akan membuahkan hasil,” pungkas Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizki Aditya, S.Sos., M.Han sangat mengapresiasi terkait zero knalpot brong yang sudah dilakukan Polres Pekalongan.
“Kami mendukung sepenuhnya rencana kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Pekalongan, terkait maraknya akhir-akhir ini masalah knalpot Brong. Dan kami dari TNI juga siap mendukung upaya harkamtibmas dalam mengurangi kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong,” tuturnya.
Dandim berharap di Kabupaten Pekalongan ini situasinya aman, nyaman dan kondusif. Dan bagi warga yang masih menggunakan knalpot yang tidak sesuai spek untuk segera diganti, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga pelaksanaan kampanye berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
(Riki)
