-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    Fee Proyek Di Salah Satu Dinas di Kabupaten Rejang Lebong Catut APH

    Thursday, January 11, 2024, 10:25 WIB Last Updated 2024-01-11T03:25:20Z


    Rejang Lebong
    , - Miris yang terjadi di salah satu instansi di Kabupaten Rejang Lebong provinsi Bengkulu yang di duga melakukan pungutan Fee proyek mencapai 26% yang bahkan mencatut pihak APH. 11/02/24


    Menurut keterangan salah satu kontraktor aksi pungutan Fee proyek dilakukan oleh salah satu oknum kontraktor yang menurut informasi merupakan perpanjangan tangan Salah Satu dinas yang ada Dikabupaten Rejang Lebong, yang melakukan penarikan Fee Proyek kepada setiap kontraktor yang mendapatkan Proyek di dinas tersebut yang diketahui dinas yang berada di Dikabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.


    Seperti yang diungkapkan salah satu kontraktor yang enggan disebutkan namanya menceritakan bahwa dia di kirim file PdF yang berisi peruntukan penggunaan potongan fee proyek yg dia dapat dimana hitungan tersebut hampir mencapai 26 % "Proyek PL dipotong segitu hampir modal saya terpakai bang, gak ada dapat lagi untung" ujarnya 


    Saat di konfirmasi awak media metro news tv via pesan WhatsApp, dengan Oknum kontraktor yang menjadi perpanjangan tangan dinas tersebut, mengenai File pdf dan rekaman suara terkait pungutan fee proyek, oleh oknum kontraktor malah balik bertanya "file apa dan rekaman apa jangan sampai salah." imbuhnya


    Saat ditemui awak media metro news tv Ketua Lembaga Transparansi Anggaran Republik Indonesia (LENTERA-RI) Propinsi Bengkulu menyayangkan hal yang telah terjadi dimana kontraktor yang dimaksud terlalu berani dan merasa kebal hukum telah mencatut Nama APH baik tingkat kabupaten maupun APH tingkat propinsi untuk meraup keuntungan secara pribadi dan golongan.


    "Saya sangat menyayangkan ada oknum yang berani mencatut APH hanya demi mendapat keuntungan pribadi" ujarnya


    Dalam waktu dekat ketua Lembaga Transparansi Anggaran Republik indonesia (LENTERA-RI) propinsi Bengkulu Bapak Tommy Hardianto,S.Kom mengatakan "saya akan berkoordinasi sekaligus klarifikasi kepada APH yang dicatut nama kelembagaannya untuk menarik Fee proyek kepada setiap kontraktor yang mendapatkan pekerjaan disalah satu dinas yang ada Dikabupaten di rejang lebong ini, Serta saya akan berkirim surat ke kejagung dan Mabes Polri untuk dapat melakukan pengusutan Jika memang terbukti APH tersebut menerima Fee proyek yang dikatakan tersebut.




    Metri/Admin4 

    Komentar

    Tampilkan