MEDAN ,- Warga Desa Patumbak II Kecamatan Patumbak resah dengan aktifitas maraknya judi berkedok game ketangkasan tembak ikan. Ironisnya, lokasi judi ini telah berbulan bahkan bertahun beroperasi. Nah lho...?
Akibat maraknya judi tembak ikan yang menyengsarakan masyarakat ini, khususnya kaum ibu-ibu mulai merasa resah dengan aktifitas perjudian tersebut dikarenakan akibatnya para ibu-ibu sering bertengkar dengan suaminya yang jarang jarang pulang dan tidak memberikan uang belanja.
Akibat bebasnya permainan judi tembak ikan di Desa mereka, para ibu-ibu ini menilai aparat penegak hukum seakan tutup mata dengan kegiatan perjudian tersebut.
Para pengelola dan pemain disebut tak sungkan-sungkan keluar masuk dari lokasi perjudian tersebut tanpa merasa khawatir mereka akan ditindak polisi.
“Mungkin sudah ada setorannya itu bang, kabarnya lokasi judi tembak ikan tersebut dibekingi "pria berseragam" makanya gak digrebek. Seringnya polisi dari Polsek Patumbak ke situ, sudah sering juga kami bilang ke Babinkamtibmas,” ujar W boru S yang diamini ibu-ibu lainnya.
Ibu paruh baya ini juga menjelaskan lokasi judi Tembak Ikan tersebut berada di Gang Besi di warung di Desa Patumbak II.
Lanjut dikatakan W boru T, selain berada di warung lokasi mesin judi tembak ikan juga ada tak jauh dari rumah ibadah.
“Di situ pun ada. Padahal ngak jauh dari mesjid tapi nggak pernah sekalipun digrebek,” katanya.
Kapolsek Patumbak dalam konfirmasi nya terkait judi tembak ikan yang ada Wilayah hukum nya mengatakan pada awak media melalui pesan singkat WhatsApp "Udah saya suruh sama kanit Reskrim tangkap kalau ada,Tidak ada kompromi sama judi saya tangkap semua,Coba cek ya kalau ada tangkap gentar saya" ini lah yang dikatakan Kapolsek Patumbak,dengan demikian 'sebenarnya apa tugas pokok pihak Polsek patumbak??? Sudah ada keresahan masyarakat dan pengaduan yang masuk,lantas apa tindakan tegasnya???
Warga setempat pun meminta Kapolda Sumut ,Kapolrestabes medan untuk menyapu bersih praktik perjudian di desa mereka.
Darma girsang
