Mansur Hidayat juga menyatakan rasa optimisnya bahwa produktifitas petani dapat semakin baik, hasil panen juga akan meningkat, proses pengolahan pertanian juga akan semakin baik. Hal itu dikemukakan Mansur Hidayat saat hadir dalam acara Sosialisasi Pemupukan Berimbang dan Mekanisme Pembelian Pupuk Subsidi oleh Petani di Kabupaten Pemalang Tahun 2024, acara tersebut yang berlangsung di Gedung PGRI Pemalang merupakan kerjasama Pemda bersama DPR RI dan Pupuk Pusri. Rabu (17/1/2024).
Selanjutnya Mansur Hidayat juga berpesan kepada para petani agar bisa memanfaatkan kesempatan sosialisasi tersebut dengan sebaik- baiknya guna menimba ilmu dan belajar dari narasumber yang hadir.
Mansur Hidayat kembali menandaskan, dengan semakin meningkatnya pemahaman dan pengetahuan para petani tentang teknologi pertanian, dirinya optimis bahwa produktifitas petani dapat semakin baik, hasil panen juga akan meningkat, proses pengolahan pertanian juga akan semakin baik.
“Hasil panen yang meningkat tentunya menjadi harapan semua pihak, khususnya para petani, apabila produktifitas pertanian kita semakin baik, tentu berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan petani, yang pada akhirnya akan mendukung terwujudnya masyarakat yang makmur dan sejahtera,” ujar Mansur Hidayat.
Kepada para peserta sosialisasi, Mansur Hidayat kembali mengingatkan agar mereka bisa serius dan sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Semoga Allah SWT mempermudah setiap langkah dan kerja keras kita dalam membawa kemajuan sektor pertanian daerah”,pungkas Mansur Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut Dr. Ramson Siagian selaku anggota DPR RI aktif periode 2019-2024, secara lantang menyampaikan bahwa "Hari ini saya tidak bicara sebagai CaLeg (Calon Legislatif), "Saya sangat terharu atas masalah yang dihadapi petani soal pupuk bersubsidi, maka saya berkewajiban memperjuangkan dan membantu para Petani di Pemalang" tegas Ramson Siagian.
Khususnya kali ini, Saya dengan pihak Pupuk Pusri agar di jamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk seluruh petani di Pemalang yang jumlahnya ada 108.000 Petani.
Dan untuk musim tanam yang sedang berlangsung pada tahun ini (Januari, Februari, Maret) harus ada dan tersedia pupuknya.
Jangan melihat kartu tani atau hal hal yang lainnya.
Saya juga sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Pertanian dan juga Kasubdis pupuk Pusri, janganlah hal itu yang dipersoalkan (soal kartu tani).
Jadi kami minta kepada dinas terkait apabila ada distributor atau siapa saja yang lebih bawah distributor, lalu mempersulit penyaluran pupuk, maka kita peringati dan bila perlu, kita ganti saja distributornya.
"Dan kami sudah siapkan dua nomor HP pengaduan untuk persoalan itu, yang pertama nomor HP perwakilan dari Pusri wilayah Pemalang, dan yang kedua nomor HP dari Stafnya Dr. Ramson Siagian DPR RI" tegas Ramson Siagian.
Dari Petani Pemalang yang jumlahnya ada sebanyak 108.000, dan termasuk Petani Kopi, semuanya akan kami salurkan.
Agar Petani bisa terus bersemangat untuk meningkatkan produksinya ataupun varian produknya dengan biaya yang lebih rendah, karena kondisi yang demikian menjadi bahan pemikiran Saya agar Petani Pemalang bisa semakin sejahtera dan mendapatkan panen dengan hasil yang bagus, Pungkas Ramson Siagian.
(Eko B Art)
