BANYUASIN - Mahalnya tarif sekali parkir di terminal Pengumbuk menjadi keluhan bagi pengguna kendaraan terutama kendaraan roda Empat saat memarkir kendaraannya di terminal tersebut.
Hal itu dikeluhkan Imran salah satu wartawan mediay online. Kronologis pada saat itu dirinya akan mengantar keluarga nya yang sedang sakit ke salah satu Rumah Sakit di Kota Palembang. Rabu(10/01/23).
Selang beberapa menit menunggu di terminal tersebut diapun langsung memutar kendaraan nya untuk menaikan penumpang ,namun betapa terkejutnya saat salah satu diduga pengurus parkir menyodorkan sehelai kertas yang berbentuk karcis tagihan parkir kepada nya.Kertas tersebut bertuliskan Pengemin Terminal Pengumbuk Desa Tebing Abang,Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin,Karcis -Jaga Parkir,Kebersihan dan Keamanan (Mobil Rp.10.000,-).
Walau dengan rasa berat hati dia pun membayar Rp. 10. 000 sesuai yang tertera di karcis, diketahui karcis tersebut tanpa tanda tangan dan cap.
"Waau..luar biasa mahal nya karcis tagihan parkir di Pengumbuk" Keluh nya cuman lebih kurang 10 menit ditarif Rp. 10.000,-. Keluhnya.
Imran tidak mempermasalahkan bayaran tarif parkir tersebut, asal memang sudah sesuai aturan yang berlaku.
Awak media mencoba menggali informasi terkait aturan yang sudah disepakati oleh pemerintah kekepala desa dan Ketua BPD Tebing Abang melalui pesan WhatsApp namun keduanya tidak memberikan tanggapan sampai berita ini diterbitkan, terkesan Kepala desa dan Ketua BPD Desa Tebing Abang tidak Transparan dan tertutup kepada media.
Media ini berharap kepada penegak Hukum untuk memberikan sanksi jika benar tarif parkir tidak sesuai aturan yang berlaku dugaan.
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Mariansyah,SH melalui telepon selulernya mengatakan bahwa akan menindak jika benar ditemukan indikasi pungli.
"Segera laporkan kepada kami andaikata memang ada indikasi pungli tersebut,kami akan segera menindaknya." Kata Kapolsek.
( Alam )
