-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Acara Rakor IGTKI-PGRI Kecamatan Ampelgading di Hadiri Bupati Pemalang bersama Ketua TP-PKK

    Metronewstv.co.id
    Tuesday, January 23, 2024, 21:18 WIB Last Updated 2024-01-23T14:18:14Z

    Pemalang - Koordinator (IGTKI) PGRI, Kusyadi mengaku pihaknya mendapatkan tugas dari Bupati, kemarin 8 Januari 2024 ditugaskan sebagai pendamping di Ampelgading.


    Kusyadi juga menyebutkan bahwa pihaknya mendapatkan tiga pengawas, satu penolong hikmah, serta tujuh staf kantor, 12 pendidik kantor. 


    Ada 42 lembaga SD di Ampelgading, 40 lembaga negeri dan dua lembaga swasta. Kepala sekolah, guru, operator dan penjaga berjumlah 362 orang.


    “Lembaga Paud formal 31 lembaga. Paud non formal 27. Jumlah personal semua ada 193 orang. Total di Ampelgading ada 566 orang,” pungkas Kusyadi. 


    Dalam kegiatan ini guna mempererat kualitas tali silaturahmi, sinergitas, kerja sama dan gotong royong dalam rangka menyukseskan berbagai program pembangunan daerah maupun program pembangunan desa.


    Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kecamatan Ampelgading menggelar Rakor di Pendopo Balai Desa Ampelgading, Selasa,(23/01/2024).


    Dalam kesempatan tersebut Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T didampingi Ketua TP PKK Santi Rosalia berharap pertemuan ini mampu menjadi sarana/media bagi semuanya baik dari jajaran Pemda, Pemdes dan IGTKI di Kecamatan Ampelgading. 


    Selain itu, Mansur Hidayat juga menjelaskan bahwa pertemuan kali ini menjadi komitmen bersama untuk menguatkan koordinasi dan komunikasi antar unsur penyelenggara pemerintahan dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan roda pembangunan di Kabupaten Pemalang di berbagai lini.


    Mansur Hidayat menekankan, bahwa dalam rangka mendukung implementasi program pembangunan daerah, baik itu aspek infrastruktur atau pun SDM, salah satu kunci untuk mewujudkan kesuksesan dan keberhasilan pembangunannya, ditentukan oleh sejauh mana kualitas sinergi dan gotong royong antar unsur penyelenggara pemerintahan.


    Jika antar unsur tersebut tidak terjalin sinergi yang baik, tentunya pelaksanaan berbagai program akan terkendala, sebaliknya jika kualitas komunikasi, koordinasi dan kerja sama berjalan dengan efektif, maka pihaknya optimis berbagai program pembangunan akan berjalan lancar, dan hasilnya pun akan optimal.


    “Oleh karena itu, melalui momentum ini, saya harap kualitas kebersamaan, kerja sama dan gotong-royong di antara kita semua dapat kita tingkatkan, semua ini demi membawa Pemalang lebih maju, berdaya dan sejahtera,” pungkas Mansur Hidayat. 


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan