-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Wow !! Pengecoran Jalan Lingkungan (Jaling) Desa Pinang Banjar di Duga Proyek Siluman

    Tuesday, December 12, 2023, 22:04 WIB Last Updated 2023-12-16T02:44:03Z


    MUARAENIM - Pengecoran Rabat Beton Jalan Lingkungan  (Jaling) di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera selatan, diduga proyek siluman dan dikerjakan tidak sesuai RAB Pemasangan papan bigistingnya 


    Ironisnya lagi, sa'at awak media mendatangi lokasi pekerjaan tersebut tidak terlihat papan/plang proyek ditempat lokasi pekerjaan. Pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan terkesan ditutup-tutupi dari masyarakat,di duga  pihak pemborong mau meraup keuntungan besar.


    Menurut Amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerja'an.

    Dan sa'at awak media konfirmasi selaku TPK Desa Pinang Banjar mengatakan, semua kerjaan dihandle sama pemborong dari luar daerah yaitu dari kota Palembang. bahkan dia juga mengatan CV, atau Kontraktor yang bertanggung jawab Atas proyek tersebut saya juga kurang tau."  dirinya cuma sebatas jabatan saja TPK. Untuk kerja'an tidak tau judul nya apa, ucap TPK kepada awak media ini, saat dibincangi di lapangan, Senin (11/12/2023).


    Di lokasi kegiatan yang sedang di kerjakan Masyarakat  desa Pinang Banjar yang tak mau di sebutkan Nama nya, An (PI) "sangat menyayangkan melihat pekerjaan proyek Cor Beton Jalan Lingkungan desa di Kampung nya yang menggunakan uang Negara melalui angaran APBD dikerjakan asal jadi tidak memikirkan kualitasnya.


    "Saya selaku  Masyarakat dan juga ikut sebagai alat sosial control sangat menyayangkan pada saat pengerjaannya terkesan ditutup-tutupi dari masyarakat dan pemasangan bikisting dipendam terkesan sengaja untuk mengurangi volume dan hamparan biscos terlihat asal ada, Terangnya, 


    Lanjutnya kami meminta kepada Aparat yang berwajib , PPK, dan BPK untuk turun kelapangan dan menindak lanjut kepada oknum pemborong yang mau bermain curang.



    Dengan adanya temuan di lapangan Awak media dan Lembaga Intelijen Pers Repormasi Republik Indonesia (LIPER RI) Sumsel, Mengklarifikasi proyek tersebut kepada pengawas Lapangan (PL) Osca yang mengaku Sebagai pekerja prilen ia mengatakan sebagai pihak ke tiga, sampai sejauh ini dia tidak mengetahui Siapa pemborong, Atau CV yang bertanggung jawab Atas proyek tersebut, seakan-akan di Tutup-tutupi.


    "Aku tidak tahu pak, siapa pemborong yang sebenarnya termasuk CV yang bertanggung jawab, saya hanya sebagai pekerja prilen, dan yang selama ini menyuruh saya yang mengawasi di lapangan atas Nama (JON) jelasnya.


    Saat di singgung papan proyek, mengapa tidak  di pasang untuk mengetahui CV apa, berapa Volume juga lebar dan ketebalan Coran jalan lingkungan Desa Pinang banjar tersebut"


     "Soal papan Plang Proyek yang tidak di pasang saya juga kurang tahu pak, Karna saya hanya mengawasi saja. Pungkasnya.


    Sampai berita ini di tayang kan sebagai pihak permborong proyek siluman ini belum ada jawaban.


    Alisaiin

    Komentar

    Tampilkan