Pasaman - Tampak petugas SPBU 15.263.108 Silang Empat, sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Pertalite kepada seorang pengendara mobil di SPBU Silang Empat Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman. Kamis (14/12/23).
Diduga yang dibungkus dengan karung itu adalah jerigen yang dibawa oleh pengendara sepeda motor, sengaja di tutupi untuk menghindari agar aroma pengisian dengan jerigen tidak tercium publik dan awak media.
Awak media sempat dilarang oleh petugas SPBU untuk meliput, namun sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, bahwa pers diberikan kemerdekaan untuk mencari, menggali dan menyampaikan informasi terkait pemberitaan yang akan disampaikan ke publik.
Pengisian minyak masih dilakukan tidak lagi dengan Jerigen pakai motor sekarang sudah lebih hebat lagi dengan mempergunakan mobil.
Hal ini jelas bertentangan dengan peraturan presiden Nomor 69 Tahun 2021 tentang peraturan kedua atas peraturan presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual bahan bakar minyak, dan surat edaran Menteri ESDM No 13 Tahun 2017, dimana dalam peraturan tersebut tidak atur penggunaan jerigen untuk penjualan bahan bakar BBM bersubsidi, dan di jual kembali di eceran.
Apakah ini harus kita biarkan dan apakah ini tidak melanggar aturan Pertamina yang mana minyak bersubsidi di jual dengan harga melebihi ketentuan dan nantinya di jual lagi kepada pengencer dengan harga lebih mahal.
Jadi diharapkan pada kita semua Instansi agar bisa menindak lanjuti persoalan ini lebih serius lagi karena ini bukan yang pertama mungkin sudah rutin dilakukan.
Penulis : Tim
Editor: Admin
