Apel kesiapsiagaan tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas Cilegon. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menyampaikan bahwa kegiatan apel kesiapsiagaan ini menjadi bagian penting dari upaya pihaknya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel di Lapas Cilegon siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi selama masa liburan ini," ujar Yosafat.
Selain itu, Yosafat juga menegaskan pentingnya kerjasama antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kami berkoordinasi erat dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga keamanan di sekitar Lapas Cilegon," tambahnya.
Pada apel kesiapsiagaan ini, dilakukan peninjauan ulang terhadap peralatan keamanan, sistem pengamanan, serta peningkatan keterampilan personel dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, petugas juga diberikan pemahaman tentang tata cara penanganan tamu dan keluarga narapidana yang berkunjung selama musim liburan.
Diharapkan, dengan adanya apel kesiapsiagaan ini, Lapas Cilegon dapat memberikan rasa aman bagi seluruh warga binaan dan masyarakat sekitar selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kepolisian dan instansi terkait juga diharapkan dapat memberikan dukungan penuh guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Lapas Kelas IIA Cilegon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan keamanan dan ketertiban agar dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menciptakan suasana yang kondusif selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
(Vie)
