Kondisi ini yang kemudian menurut Mansur memunculkan ide membentuk NAAT agar nasab Wali Songo tercatat secara kolektif, baik dari jalur laki-laki maupun perempuan.
Dengan pencatatan yang tersistem, diharapkan seluruh keturunan anak cucu wali songo dapat diketahui, selain itu, pencatatan yang baik bisa menghindari oknum-oknum yang ingin mengaku-ngaku sebagai keturunan wali songo.
“Melalui momentum pelantikan ini, saya juga berharap kehadiran NAAT di Pemalang dapat ikut berperan memberikan kontribusi terhadap terwujudnya Ukhuwah Islamiyah, menjadi teladan perilaku Akhlakul Karimah bagi masyarakat dan menjadi unsur yang ikut mendukung kegiatan pelestarian peninggalan para leluhur di Kabupaten Pemalang,” hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T saat menghadiri pelantikan pengurus DPC Naqobah Ansab Auliya Tis’ah (NAAT) Pemalang.
Mansur Hidayat juga berharap momentum pelantikan ini akan mempererat semangat kebersamaan dalam rangka mewujudkan Karakter Mental Masyarakat Pemalang yang Agamis, Toleran dan Gotong Royong, terutama lewat peran dan kiprah para keturunan Walisongo.
Selain itu menurut Mansur Hidayat, momentum dan pertemuan ini diharapkan mampu menjadi awal yang baik bagi NAAT untuk menjalin silaturahmi dengan berbagai unsur badan/lembagalinstansi sosial keagamaan di Pemalang.
“Termasuk dengan Pemda, agar ke depan bisa terwujud kerja sama dan sinergi yang positif di bidang dakwah lslamiyah,” tuturnya, saat menghadiri pelantikan DPC NAAT Pemalang periode 2023 – 2028, di gedung Baznas setempat, Sabtu (16/12/2023).
Lebih lanjut Mansur Hidayat mengatakan bahwa momen pelantikan merupakan awal dari perjuangan. Untuk itu, masa-masa awal ini harus dimanfaatkan untuk mempersiapkan kegiatan organisasi dengan sebaik dan seoptimal mungkin, terutama yang berkaitan dengan program kerja yang akan dilakukan selama masa khidmat, pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art).
