 |
| Gambar hanya ilustrasi |
Langkat ,- Judi tembak ikan kian marak di Wilayah hukum Polsek Stabat, tepatnya di dusun kampung nangka desa kuala begumit kecamatan stabat dan desa uluberayun tak jauh dari kuburan Cina punya bedol, Menurut warga kalau di lokasi ramai permainan judi tembak ikan tersebut hingga larut malam.
Pemiliknya adalah warga tionghoa bermata sipit kini bebas Beroperasi bahkan tidak pernah tersentuh oleh pihak kepolisian.
Seakan tidak pernah ada habisnya, Jenis perjudian seperti judi adu ketangkasan tembak ikan dan kupon tebak angka (togel) disana kian marak.
Pantauan awak media belum lama ini terdapat dibeberapa titik lokasi yang sering dijadikan sebagai lokasi perjudian dan hiburan malam seperti kafe remang-remang di lokasi tanah garapan.
Sejumlah warga disana pun meminta ketegasan dari pihak yang berwajib dan meminta ketegasan dari Kapolda Sumut memberantas seluruh praktik bisnis perjudian di Stabat. Pasalnya, keberadaan bisnis perjudian tembak ikan tersebut telah membuat resah warga dan menjadi ancaman masa depan para generasi muda.
"Kami sebagai warga tentunya berharap kepada pihak yang berwajib untuk menangkap pelaku perjudian, menutup dan merazia seluruh warung yang menyediakan mesin judi Tembak Ikan di wilayah Stabat" kata seorang warga yang enggan di sebut namanya.
Menurutnya praktik perjudian sudah lama berlangsung namun sampai kini tak pernah tersentuh hukum, paling kalaupun yang di tangkap cuma pemainya, sedang bandarnya bebas bebas saja, katanya.
Terkait judi tembak ikan dan tebak angka saat dikonfirmasi menjawab akan menindaklanjutinya, tetapi sampai saat belum jelas tindakan yang ambil ,malah praktik judi semakin merajalela.
Diduga ada oknum terkait yang memberikan restu sehingga praktik perjudian yang dimiliki oknum berdarah Tionghoa ini lancar aman terkendali.
Darma girsang
