-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Junjung Keadilan Setara, Franky Advokat Jawa Timur, Lahirkan LBH Surya Wilwatikta

    Friday, December 22, 2023, 16:04 WIB Last Updated 2023-12-22T09:04:52Z

    Malang, Jawa Timur - Franky Dwi Damai, S.H., sosok Advokat muda di Indonesia yang akhir-akhir ini mulai naik daun, dengan nama sapaan Mas Idham, nama khusus yang diberikan salah satu Kyai tersohor salah satu Pimpinan Pesantren Pendidikan Al-Qur'an  di Sedayulawas, ya beliau adalah Almarhum KH. Sa'dullah. Merupakan sosok alim yang baik budi pekerti dan bijaksana serta ketokohanya dikenal sampai di seluruh wilayah Lamongan, bahkan Surabaya, Malang, Jawa Timur. 


    Sebutan Mas Idham, sebenarnya merupakan nama yang bukan lain dari nama asli lengkapnya (Dwi Damai). Suka tidak suka akhirnya pria yang berprofesi sebagai Advokat ini, justru dengan nama panggung Mas Idham kini malah banyak dilirik dikalangan para pencari keadilan baik di kalangan masyrakat Malang, Sidoarjo, Surabaya, Bali, Sumatera,  yang telah banyak menggunakan jasa hukumnya, dan dalam waktu dekat ini sedang menangani pekara di Samarinda. 


    Mas Idham merupakan sosok pria unik, riang gembira kelahiran Pesisir Lamongan, Jawa Timur. Tidak hanya dikenal ramah di Kalangan pertemanan serta sesama rekan sejawatnya. Pria dengan kulit sawo matang ini, lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai  Advokat Muda Indonesia yang tegas dan profesional dalam menangani berbagai penyelesaian konflik hukum. Memiliki kemampuan hukum dibidang Pidana, Perdata, PHI, HTN, dengan julukan (Advokat Muda Pejuang Hukum) dengan nama Kantor Hukum yang membesarkannya yakni (JFA Law Firm) atau Justice For All Law Firm dengan arti (Keadilan Untuk Semua) sesuai tujuan dan marwah dari profesi mulia Advokat sebagai Officium Nobile.


    Selain dikenal sebagai sosok advokat yang ramah dan mudah bergaul, handal dan mudah memposisikan diri di lingkungan masyarakat sekitar. Mas Idham dikenal aktif dan sering turun pendampingan hukum, mulai dari Kota-Kota besar, sampai ke Pelosok Desa terpencil seluruh wilayah Indonesia.


    Advokat Franky Dwi Damai atau sapaan Mas Idham sejak masa mudanya telah mendedikasikan karirnya untuk pengabdian hukum pada masyarakat dengan menerima berbagai Konsultasi hukum Perdata, Pidana, PHI, HTN, dll. 


    Sebagai Profesional Advokat, Mas Idham tidak hanya menangani perkara berbayar dengan klien orang-orang kaya semata, yang bisa membayar (honorarium) dan bonusan succesfe besar, atau dengan bayaran fantastis yang sangat menggiurkan.


    "Demi Kepentingan Klien, untuk menegakkan hak-hak keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum. Advokat Franky menegaskan pentingnya integritas dan kemampuan profesi yang unggul."


    Kolaborasi serta bermanfaat kepada masyarakat sebagai pencari keadilan dan mampu membuktikan di lapangan dengan nyata "Bahwa memegang peranan menjadi Advokat profesional merupakan profesi yang mulia yang mampu bersahabat dengan klien yang sejatinya merupakan pencari keadilan yang tidak untuk dibeda-bedakan. Karena hak-haknya sama dihadapan hukum tanpa terkecuali."


    "Bahkan tidak jarang Advokat Franky Dwi Damai atau Mas Idham melakukan sedekah pendampingan secara "probono" memberikan bantuan cuma-cuma dan berdedikasi kepada masyarakat yang tidak mampu dengan catatan calon klien, maupun klien bisa menunjukkan dan membuktikan dokumen asli Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Surat Keterangan Miskin dari Desa atau Kecamatan, Slip Gaji, Slip Pembayaran Listrik, Foto Rumah, Surat Pernyataan tidak memiliki harta kebendaan yang bernilai, dll."


    Baginya, tiada yang mustahil untuk keadilan selama kita Percaya Kuasa Tuhan itu nyata, memperjuangkan hak-hak klien sebagai Pencari Keadilan bukanlah jargon belaka.


    "Karena baginya, tidak ada perkara besar dan kecil, dalam penegakan hukum, semua sifatnya sama selama tidak bertentangan dengan UU No.18 Tahun 2003 Tentang Advokat dan Kode Etik Advokat Indonesia (KEAI)."


    Diketahui ternyata, sebelum menjadi Advokat pemberani dengan gaya sederhana dan parlente. Darah Pemberani ini, muncul karena didikan kedua orang tuanya yang sangat disipilin, tegas dan dituntut mandiri. 


    "Saat masih kecil Bapak, dulu mengajarkan saya untuk berani menghadapi permasalahan dan menyelesaikan semuanya sendiri tanpa harus melibatkan kedua orang tua, saya ditempa  dan didik Bapak dengan disiplin, seringpula saat Bapak pulang kerja dari luar kota, saya diajak jalan-jalan dinasehati saat sedang berdua dengan posisi duduk dibonceng di atas motor."


    "Sedangkan, Ibu saya setiap hari memberi makanan saya ikan laut dengan menu kesukaan saya pepes ikan, dan sayur pepaya muda, daun singkong yang dimasak menjadi kuah santan, ataupun kuah sup ikan, kuah asem-asem,  yang enak dan lezat, dan memberikan wejangan atau nasehat saat saya sedang makan. Kondisi ini membuat hati saya senang, semangat belajar, dan mudah menjawab soal-soal saat masih duduk dibangku pendidikan." 


    Diketahui, dulunya Advokat Franky juga merupakan mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, Buleleng, Provinsi Bali. Dikenal sebagai aktivis hukum yang kritis dan tegas, serta senang membantu menangani kasus hukum di masyarakat sekitar.


    Advokat Franky Dwi Damai, merupakan alumni salah satu Kampus Negeri bergengsi di Bali, Universitas Pendidikan Ganesha Bali, mengambil jurusan Ilmu Hukum dan dengan predikat Cumclaude.


    Selama berkuliah aktif dalam organisasi, pernah menjabat sebagai Ketua Komisi III Advokasi dan Perlindungan Republik Mahasiswa di Kampus Negeri Universitas Pendidikan Ganesha.


    Pernah menjabat sebagai Ketua Divisi Hak Asasi Manusia dan Lingkungan Hidup Cabang Singaraja Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)Aktif di Organisasi KNPI Cabang Buleleng, Ikatan Mahasiswa Lamongan, Komunitas Sastra History Bali, dan menjadi Anggota Korps Alumi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Buleleng, Bali.


    Pengalaman kerja dibidang Legal Consultans, Legal Staff Hukum dan Layanan Pelanggan di bidang Hukum yang tidak bisa diremehkan.


    Memulai magang/praktek keterampilan hukum di firma hukum "Trias Law Firm" dengan Pemilik Mr. A.A.Ngurah Sentanu, S.H., Senior Advokat Organisasi Peradi di Kota Singaraja. Kemudian bekerja di pemilik Kantor Hukum "Safir Law Office" milik Bapak. Firmansyah, S.H. sebagai Kepala Pos Bantuan Hukum Advokat Peradi Singaraja.


    Pada awal tahun 2019, pernah bekerja sebagai partner di Law Office Insani Law Firm & YBBH-SK Bali di bawah Direktur Utama Bapak Abdullah, S.H.,M.H.,


    "Pada tahun 2020, Advokat Franky mendirikan Kantor Hukum JFA Law Firm dengan jaringan team work Partner Advokat di Badung Bali, NTB, Lamongan, Tuban, Malang, Surabaya Jawa Timur, Jawa Barat, di Cirebon dan Jakarta Pusat, Sumatera, Kalimantan. Melalui rekanan team work jejaring Partner Advokat seluruh Indonesia untuk Pendampingan hukum berbayar, JFA LAW Firm hadir menjadi solusi nyata bagi para pencari keadilan."


    Bagi para pencari keadilan di seluruh Indonesia bisa menghubungi layanan resmi, Kantor Hukum JFA LAW FIRM & LBH Surya Wilwatikta, melalui nomor handphone/Whatsapp: 08873125940 atau melalui email: jfalawfirm22@gmail.com


    "Selain itu, untuk mengimbangi antara kerja jasmani dan kerja rohani pengabdian nyata melayani dengan sepenuh hati, untuk para pencari keadilan yang sedang menghadapi khusus perkara pidana dari kalangan keluarga tidak mampu dan memang memenuhi persyaratan bantuan hukum secara cuma-cuma sebagaimana yang dipersyaratkan Undang-Undang,  Advokat Franky Dwi Damai atau Mas Idham selain membentuk Kantor Hukum JFA LAW FIRM, juga telah membentuk dan menyediakan wadah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surya Wilwatikta."

    Komentar

    Tampilkan