Jembatan sepanjang 28 meter dan lebar 1M ini yang dulunya jembatan bekas peninggalan dibangun oleh perusahaan kondisinya sudah lama rusak roboh dan dibangun kembali swadaya oleh warga dengan seadanya.
Dimana setiap harinya, jembatan ini selalu dilewati masyarakat sekitar, ratusan orang lalu lalang melintasi jalur ini, yang hanya menggunakan kendaraan roda dua. agar tetap bisa dilewati warga.
Salah seorang warga Dusun Rahan Ririt yang namanya tidak mau disebutkan", menyampaikankan, kepada awak media ini kondisi jalan di Dusun Rahan Ririt Desa Nyanggai ditambah jembatan yang sudah rusak bertahun-tahun, tapi belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk memperbaikinya",ucapnya kepada media ini Kamis, 30/11/2023.
"Jembatan yang roboh rusak ini terjadi dulunya sudah bertahun-tahun dan hingga saat ini belum ada perbaikan hanya kami warga buat dengan seadanya Akibatnya juga sering berpotensi terjadi kecelakaan di jembatan itu," ucapnya lagi.
"Dulunya jembatan ini terbuat dari batang pohon besar, jadi sudah termakan usia lapuk, otomatis tidak bisa menahan beban, makanya bisa patah. Apalagi mobil truk dengan muatan penuh, " ucapnya.
Sebagai masyarakat diharapkan pemerintah Kabupaten Melawi segera sigap melihat kondisi seperti ini, dan semoga saja bisa segera diperbaiki dan jembatan bisa kembali dibangun dengan baik dan bagus.
"Jembatan ini rusak, maka dibangun dengan swadaya warga Dusun setempat. Tapi, kalau kondisinya terus seperti ini, maka bahaya tetap mengintai para pengendara karena hanya ukuran kecil dan seadanya dan itu bisa patah sewaktu-waktu",katanya.
Sementara itu, Kades Nyanggai Atong saat dimintai keterangan terkait jembatan ini,Dia menyampaikan jembatan ini dulunya sudah pernah diajukan ke pemerintah namun sampai hari ini masih pamot",ucap Kades kepada media ini.
Warga lain juga berharap jembatan ini bisa dibuat permanen, agar semua orang bisa rasa nyaman ketika melewatinya", ucap Warga
(Musa)
