-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Giat Lpi Dalam Rangka Perbaikan Drainase Jalan Citamiang Akibat Adanya Pembiaran Pemerintah

    Metronewstv.co.id
    Monday, December 11, 2023, 07:57 WIB Last Updated 2023-12-11T00:57:32Z

    SUKABUMI - Drainase jalan yang tepatnya titik lokasi kampung citamiang, dimana jalan tersebut merupakan jalan poros desa, penghubung atara desa bantargadung dengan desa tarisi berikutnya desa hegarmanah desa bantarkalong desa mekarjaya, memang jalan tersebut masuk wilayah hukum desa bantargadung kecamatan bantargadung sukabumi jawa barat, dimana pelaksanaan pembangunan drainase tersebut oleh tim Laskar Pasundan Indonesia (Lpi) Minggu 10/12/2023.


    Ditemui dilapangan ketua Lpi rohmat mengatakan," bahwa sepanjang drainase bahu jalan titik nol jembatan cicareuh sampai dengan pertigaan kampung pasapen atau pertigaan pasapen bantargebang diperkirakan tidak kurang dari 500, rencananya sepanjang jalan tersebut drainasenya akan diperbaiki, adapaun untuk ketinggiannya berpareatif ada yang ketinggiannya 1 meter dan ada yang  kurang dari satu meteran, lalu kalau bicara anggarannya bisa dikatakan tidak terduga, karena pembangunan ini tidak melibatkan anggaran pemerintah, jadi tidak ada SPK apalagi RAB, jelasnya sedang dipikirkan sumber anggarannya oleh tim Lpi.


    Membenarkan, jalan tersebut setatus jalan desa, dan masuk wilayah hukum desa bantargadung, namun saya sendiri salah satu penerima manfaatnya, pastinya semua masyarakat desa bantargadung atau bukan jelas jelas penerima manfaat juga jadi patut dipikirkan.


    Lebih jelasnya jalan dan drainase  kurang dari perhatian pemerintah, harusnya pada saat musrenbangdes,  datdimasukan entah terserap melalui RKPDes atau tidaknya mesti masuk di list, jika tidak terserap oleh desa ada jawaban lain melalui pemda, sampai seterusnya, jadi kalau melihat hari ini adanya pembiaran intinya," cetusnya.


    Pastinya Tim Lpi  selama ini meperhatikan kenerja pemerintah dimanapun, cotohnya menimbang dari pakta dilapangan trrkait jalan dan drainase jalan tersebut, padahal banyak sekali pemanfaatnya, sehingga bukan satu kali dua kali masyarakat sangat keluhkan jalan kondisinya rusak berat, seharusnya pemerintah cepat tanggap jujur saja bukan sekali dua jali juga pejabat pemerintah yang mondar mandir melewati jalan citamiang." 


    Yang perlu diketahui bukan satu kali dua kali pengguna jalan mengalami kecelakaan bahkan kejadian itu pernah dilihat sendiri oleh saya sendiri, akibat dari drainasenya kurang baik, terjadi dimusim hujan aliran air meluap kejalan dampaknya jalan jadi rusak berat, kemarinpun pernah dilakukan kerjabhakti penambalan jalan tetapi materilanya sisa sisa puing aspal bekas, kebetulan waktu itu ada perbaikan jalan nasional tepat lokasinya titik kampung linggaresmi bantargadung, disebabkan akibat penggeseran tanah atau amblas badan jalan, lalu puing aspal diangkut, yang peruntukan perbaikan jalan citamiang, adapun semua biaya pengangkutan dan penerapan serta biaya alakadarnya mengandalkan bhakti masyarakat, pertanyaannya dimana perhatian  pemerintah?, sekarang sudah maju bangsa kita disegu infrastruktur," ungkapnya.


    Berbalik bahu jalan dan drainasenya jalan citamiang kondisi saat ini, sangat benar ddilakukdikan karena akibat pembiaran oleh pemerintah, bisa dirasakan ketika dimusim penghujan tiba bukan hanya licin, penyebabnya akibat drainase tidak dibangun, apalagi tiba dimusim penghujan bisa dipastikan air tumpah kejalan, maka dari beberapa penyebab Lpi bersikap dengan tema Lpi peduli lingkungan, langkah pertama dilakukan memperbaiki drainasenya dimuali kiri dan kanan badan jalan.


    Bisa dibayangkan 3 desa yang menggunakan jalan tersebut artinya jumlah penduduk, dipastikan warga  desa tarisi dan desa hegarmanah melalaui titik kampung citamiang jarak yang lebih dekat dibanding jalan yang melalui jembatan lalai, wilayah hukum desa bantarkalong,  untuk menuju jalan nasional jarak lebih jauh dalam melaksanakan  seringkali ada kelambatan aktitifitas," terangnya.


    Adapun anggaran yang diserap saat ini yaitu dari tim Lpi sendiri,  kami tim Lpi tetap optimis sepanjang drainase 1000 meter harus tuntas, entah anggarannya dari mana Wallahu A'lam Bishawab pastinya tim merembuk tetap dipikirkan," terangnya.


    Menambahkan warga setempat,"    masyarakat sangat kompak lakukan kerjabhakti gotong royong hari tadi, dalam pembersihan bahu jalan, dikira akan segera dilaksanakan pengaspalan, melihat ada yang sedang mengerjakan  TPT atau drainase, dan denger denger mau segera dilaksanakan pengaspalan, berharap jalan citamiang segera dibangun, berbanding ke- desa desa lain jalan nya bagus, apalagi jalan penghubung desa, untuk jalan citamiang bener bener sangat prihatin, dikatakan tidak adanya perharian pemerintah benar adanya.


    Memang di tahun 2022 pernah ada pengaspalan melaui dinas perkim, hanya sepanjang 300 meteran jenis  Lapis Penetrasi Macadam (Lapen) titik nolnya pertigaan sampai dengan rumah warung pak Otoy, berharap di akhir tahun pemerintah punya tabungan anggaran yang diregulasikan untuk perbaikan jalan sambungan dari titik warung pak Otoy sampai jembatan cicareuh berikut drainasenya, batas antara desa bantargadung dengan desa tarisi," ucapnya.


    (Muhtar Bt)

    Komentar

    Tampilkan