Beruntung aksi yang sempat membuat geger warga Sragi dan heboh di media sosial itu mampu dicegah oleh warga setempat bersama gabungan Polsek Sragi, Tim SAR Gabungan dan Dishub Kabupaten Pekalongan. Aksi nekat pemuda asal Desa Tegalsuruh Kecamatan Sragi tersebut dilakukan sekitar pukul 17.55 wib.
Sore itu Polsek yang mendapatkan laporan bahwa ada seorang pemuda yang nekat memanjat tiang listrik setinggi 10,8 meter milik PT PLN langsung mendatangi TKP.
Kapolsek Sragi AKP Suradi menjelaskan setelah mendapat informasi adanya kejadian tersebut pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi. Setelah petugas sampai di lokasi kemudian menghubungi tim SAR Gabungan Kabupaten Pekalongan untuk proses evakuasi warga nekad itu.
"Selama lima jam lamanya di atas tiang, sekira pukul 22.30 wib pemuda tersebut lalu menjatuhkan diri di atas atap toko dengan dibujuk seorang perempuan yang dicintai, pemuda itu mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Kraton kota Pekalongan", jelas AKP Suradi.
Sementara itu menurut Kakak korban, Nurhadi menerangkan setengah bulan yang lalu korban mengalami depresi ditandai dengan berbicara yang ngelantur dan menghayal seperti ada yang ngejar-ngejar.
"korban baru saja putus cinta kurang lebih satu bulan yang lalu dan sempat menawarkan korban untuk menikah. Namun, korban tidak mau," kata Nurhadi.
Diketahui korban Is merupakan waiter di rumah makan siap saji di dekat lokasi dimana ia nekat memanjat tiang listrik.
(Riki)
