Proyek paving blok tersebut bagaikan terkena gempah bumi ( Retak - ratak atau pecah ) dan seperti ular berjalan, Lika liku dan bergelombang bagaikan lautan terkena ombak atau pluptuasi naik turunnya pemasangan paving blok tersebut serta tidak rata, dan juga mengurangi volume.
Karena ingin mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin tanpa mementingkan kualitas dan tidak sesuai RAB yang ada, proyek yang memakan anggaran Rp. 99.280.200.00;. yang dikerjakan oleh CV. RAYHAN JAYA PERKASA.
Pantauan awak media dilokasi proyek tersebut jauh dari RAB serta pekerja pun tidak memakai APD, karena secara langsung masuk gang sangat jauh berbeda dengan yang seharusnya, pekerjaan proyek tersebut dibuat nakal oleh pihak pemborong, bagaimana manfaat nya bisa tahunan hanya hitungan bulan kedepan sudah hancur dan berantakan.
Pihak pemborong ( Deni ) dan juga mandor pun tidak ada dilokasi untuk pemantauan saat ditemui awak media untuk meminta keterangan pihak pekerja tidak memberikan keterangan terkesan menutupi kesalahan pemborong tersebut, dan selalu menghelat bahkan kabur untuk menghindari hal-hal yang akan dipertanyakan oleh awak media.
Hingga berita ini ditayangkan oleh redaksi, pihak Dinas belum dikonfirmasi, terkait keterangan proyek tersebut.
(Endang)
