-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Diduga Adanya LPJ Fiktif Disalah Satu Desa Kecamatan Lengkong Inspektorat Di Pertanyakan Kinerja Kerjanya Ketua umum LPI: Jangan Sampai Ada Dugaan Main Mata

    Saturday, December 16, 2023, 23:55 WIB Last Updated 2023-12-16T16:55:30Z

    Jawa Barat  - Laskar Pasundan Indonesia (LPI) kembali menyoroti kinerja Inspektorat/APIP dalam segi pengawasan terhadap keuangan negara yang mana ada dugaan di salah satu Desa di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi Dalam Hal ini diduga keras adanya dugaan Lpj Fiktif dan Lolosnya audit akhir jabatan dari mantan Kepala Desa,Sabtu,(16/12/2023)


    Hal ini Di ungkapkan Ketua Umum LPI Kepada Awak Media ini kata Dia, pada saat menjelang pemilihan Kepala Desa serentak yang dilaksanakan 24 September yang lalu dimana Dalam hal tersebut jelas sampai hari ini dugaan persoalan tersebut belum terselesaikan oleh mantan kepala desa."Katanya 


    Atas Hal ini  Ketua Umum Lpi Rohmat Hidayat menanggapi serius hal yang memang berkaitan dengan keuangan negara yang mana diduga keras sudah terjadi  dugaan Korupsi yang dilakukan oleh oknum mantan Kepala Desa karena jelas salah satu anggaran untuk bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa Diduga keras tidak di realisasikan sama sekali,"ungkapnya


    Sambungnya Rohmat Hidayat pihaknya,mempertanyakan apa yang sudah di lakukan oleh inspektorat karena hal ini jelas sudah jauh jauh hari terjadi dan bagaimana profesional kerja dari pihak inspektorat sehingga hal ini dapat lolos pada saat audit apalagi menjelang perhelatan pilkades serentak kemaren yang mana laporan keuangan wajib terselesaikan namun miris pada fakta di lapangan ada sebuah hal yang terjadi dan itu jelas merugikan negara serta Lpi menduga pihak Kecamatan Lengkong pun telah melakukan dugaan kelalaian pada tahapan ini yang mana sebagai bagian dari pengawasan terhadap kegiatan Desa yang bersentuhan dengan keuangan negara seharusnya hal ini tidak terjadi,"Tambahnya


    Maka dengan begitu Pihak  Lpi menduga keras bahwa banyak juga kejadian yang sama yang lolos begitu saja dari inspektorat sebagai badan pengawasan terhadap keuangan negara apalagi mengenai insfratuktur yang bisa di tutupi sedemikian rupa ini saja yang berkaitan dengan pelaksanaan anggaran langsung bisa dengan mudah di lolos jangan jangan ada dugaan main mata disana "cetus ketum Lpi


    Dengan adanya hal ini Pihak  Lpi dengan tegas meminta kinerja Inspektorat di evalusi bahkan seluruh kegiatan yang ada di Inspektorat perlu juga di audit karena jelas hari ini nampak jelas ketidak Profesioanalan dalam aspek pengawasan terhadap keuangan negara terjadi lagi setelah pada persoalan awal mengenai bankum 85 Desa,"tegasnya


    Lpi Juga Mengaku  akan segera melayangkan surat kepada Inspektorat,Dan Bupati untuk Rapat Dengar Pendapat terkait beberapa kendala serta Lpi juga akan melakukan langkah tegas dengan membuat laporan ke APH terkait dugaan Pembiaran yang diduga keras dilakukan inspektorat yang mana diduga keras ada kelalaian yang terjadi disana sehingga dapat merugikan keuangan negara


    pihak Lpi juga mengatakan bahwa mereka memiliki Bukti kuat terkait persoalan yang hari ini di suarakan dan segera membawa dugaan persoalan ini ke APH yang mana diduga keras bahwa oknum mantan kepala desa telah menggelapkan anggaran BLT DD yang sampai saat ini tidak di realisasikan kepada masyarakat sebagai penerima manfaat,"Pungkasnya


    Sampai Berita ini di Tayangkan Pihak Kepala desa Dimaksud Belum Berhasil Di Mintai Keterangan dan tanggapan nya akan Di sampaikan Melalui Berita Lanjutan


    (iyank_dian)

    Komentar

    Tampilkan