Kapolres Ogan Ilir, AKBP ANDI BASO RAHMAN SIK, Melalui PLH. Kasat Reskrim IPTU HERMAN yang di dampingin Kanit Pidum IPDA ETTAH JULIANSYAH membenarkan kejadian tersebut.
Penipuan dengan modus pinjam uang menyamar sebagai via lestari melalui telepon Seluler, mengatakan bahwa tanah miliknya tersebut akan di beli pemerintah dengan harga 96 Milyar untuk pembangunan proyek jalan tol Mesuji Lampung ke Martapura OKUT, namun WN yang Menyamar sebagai Via Lestari tidak memiliki biaya untuk mengurus administrasi mengurus tanah tersebut, sehingga Via Lestari meminta bantuan kepada korban untuk membiayai semuanya, dengan perjanjian akan membagikan sebagian Hasil ganti Rugi lahan Tanah itu kepada korban. Kata Herman.
korban penipuan adalah TR (68) Tahun warga Dusun I RT/ RW I Desa Lubuk Sakti Kecamatan. Indralaya Kab. Ogan Ilir."modus pelaku meminjam uang kepada korban dengan perjanjian akan membagi dua hasil ganti rugi tanah milik nya tersebut." jelas PLH kasatreskrim.
Masih kata Herman, sejak tanggal 11 Mei 2023 s/d tanggal 31 Agustus 2023 korban mengirimkan uang sebanyak 30 transaksi melalui Agen BRILINK milik sdr. Syarif Hidayatullah dengan total pengiriman sebesar Rp. 9.600.000."
Korban pun merasa curiga , lalu menanyakan Rekening tersebut ke pihak bank ,Ternyata rekening tersebut Pemilik Agen Brilink di Desa Lubuk Sakti, korban pun mendatangi Agen Brilink Tersebut untuk menanyakan siapa yang telah menerima uang kiriman itu, dari keterangan sdr. Aan Kurniawan yang mengambil dan menerima uang tersebut adalah sdri. WN, Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Ogan Ilir."ungkap Herman.
Tim macan Putih satreskrim polres Ogan Ilir langsung melakukan penyelidikan, tak lama kemudian palaku berhasil diamankan disebuah toko roti di Indralaya, selanjutnya pelaku langsung dbawah ke Mapolres Ogan Ilir beserta barang bukti guna penyidikan lebih lanjut."
(Yix/Admin)
