Kirab dan Festival dimulai dari titik start di jalan Bonakarta menuju Rumah Dinas Walikota Cilegon, dan para peserta Kirab dan Festival Budaya ini setelah dilepas langsung oleh Walikota Cilegon, H. Helldy Agustian langsung berjalan secara beriringan di sepanjang jalan protokol Kota Cilegon dengan tujuan untuk menghibur ribuan masyarakat Kota Cilegon.
Dalam Acara Kirab dan Festival Budaya tersebut juga menampilkan bermacam-macam ragam budaya lokal Cilegon dan beragam budaya Indonesia. Serta diikuti oleh perwakilan dari delapan kecamatan se-Kota Cilegon, perwakilan dari tujuh kota/kabupaten se-Provinsi Banten, serta dari Daerah Istimewa Jogjakarta.
Selain disaksikan oleh ribuan masyarakat Kota Cilegon, acara Kirab dan Festival Budaya ini juga disaksikan langsung oleh Walikota Cilegon H. Helldy Agustian, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj, Wakil Ketua I DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, para camat dan lurah serta unsur Forkopimda lainnya.
"Dengan adanya acara Kirab dan Festival Budaya atau yang biasa kita sebut itu pawai ini sangatlah menghibur masyarakat kota Cilegon, saya sangat mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon yang telah menyelenggarakan acara yang sangat menghibur hati masyarakat ini," Ujar Herdi Warga Cilegon yang saat sedang menyaksikan acara Kirab dan Festival Budaya di depan ruko perkantoran istana Cilegon.
"Saya yakin selain banyak menuai apresiasi dari Para Pejabat elite Daerah hingga masyarakat kota Cilegon, acara seperti ini jika rutin dilakukan pada hari-hari besar, kota Cilegon berkemungkinan bisa dapat julukan kota pelestari kesenian dan kebudayaan, karena acara seperti sangatlah bagus, selain bisa untuk menghibur masyarakat kota Cilegon juga memang acara seperti bagus untuk menjaga kelestarian budaya lokal maupun budaya daerah yang ada di Indonesia agar tidak hilang ditelan jaman," Ucap Herdi.
Limpahan apresiasi juga diberikan oleh warga Cilegon lainnya, Rahmat yang sedang menyaksikan Kirab dan Festival Budaya atau Pawai di depan Kantor Bank BNI Cabang Cilegon.
"Luar biasa meriah acaranya, sangat bagus, saya dan keluarga saya juga senang nonton pawai budaya ini, banyak orang yang di dandanin jadi orang Dayak juga seru jadinya, ditambah ada musik kendang yang bikin acara tambah ramai, serta pertunjukan-pertunjukan kebudayaan nasional yang merupakan ciri khas dari daerah yang ada di Indonesia," Kata Rahmat.
Selain Ramai di sepanjang jalan protokol Kota Cilegon pada saat acara Kirab dan Festival Budaya atau Pawai kebudayaan pada siang tadi, Rumah Dinas Walikota Cilegon juga diserbu oleh ribuan masyarakat Kota Cilegon untuk menyaksikan beragam pertunjukan-pertunjukan dan perlombaan serta menunggu pengumuman pembagian dorprize dengan beragam hadiah menarik meski hingga malam hari masyarakat kota Cilegon sangat antusias menyaksikannya.
Sebelumnya dalam siaran pers pada tanggal 9 November kemarin, Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan pada gelaran Kirab dan Festival Budaya ini terdapat rangkaian lomba kesenian tradisional dan lomba tari. Yang pesertanya dari sanggar yang berdomisili di delapan kecamatan se-Kota Cilegon, serta delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Sebelumnya dalam siaran pers pada tanggal 9 November kemarin, Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan pada gelaran Kirab dan Festival Budaya ini terdapat rangkaian lomba kesenian tradisional dan lomba tari. Yang pesertanya dari sanggar yang berdomisili di delapan kecamatan se-Kota Cilegon, serta delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
“Alhamdulillah tujuh kota/kabupaten Provinsi Banten sudah menyatakan akan ikut serta, sudah mendaftarkan. Edarannya di google form sudah terisi," ujarnya.
Untuk memeriahkan acara, Heni menuturkan pihaknya mendapat dukungan dari Dinas Pemuda dan Pariwisata (Disporapar) agar mengirimkan talent-talent berbakatnya. Seperti, talent dari Cilegon Ethnic Carnival (CEC), drum band, serta pasukan pengibar bendera.
Acara Kirab dan Festival Budaya ini sangat meriah dengan diikuti oleh masyarakat Kota Cilegon dari delapan kecamatan. Apalagi dengan mengundang peserta dari kab/kota se-Provinsi Banten yang tentunya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan adanya kenaikan jumlah tamu hotel yang menginap.
Suatu event besar setelah Covid-19 yang sepertinya sudah lama dinantikan masyarakat Cilegon, untuk bisa menyaksikan pertunjukan ragam budaya yang sudah beberapa tahun terakhir tidak diselenggarakan karena larangan berkerumunan.
Diketahui, susunan acara pada Kirab dan Festival Budaya ini berlangsung dari pagi hingga malam. Dimulai pada pukul 07.30-12.00 WIB yakni Pawai Budaya, lalu dilanjutkan penampilan Lomba Tari tingkat Kota Cilegon pada pukul 13.00-17.30 WIB dan Festival Budaya yang juga akan menampilkan Ubrug Cilegon, Bazar UMKM, hiburan dan doorprize pada pukul 19.30-23.00 WIB.
(Vie/Admin)
