MANOKWARI,– Biro penalaran dan Keilmuan Koordinator wilayah kabupaten Paniai (KWKP) Kota studi Manokwari diskusi-tentang Topik pertama "Faktor Penyebab Apa Orang Papua Cepat Meninggal Dunia?" Topik kedua "Pemekaran Papua Hal Negatif Sisi Apa dan hal Positif Sisi Apa?”
Topik tersebut ini dibawah oleh Biro penalaran dan keilmuan oleh Koordinator Gergorius Kadepa, Pada Jumat (17/11/2023) malam ditempat didalam ruang rapat Auditorium di asrama Wissel Meren 02 wosi Manokwari, Papua Barat.
Biro penalaran dan keilmuan Gergorius Kadepa ungkapkan kami sengaja mengisi waktu untuk membuka topik-topik seperti begitu karena sangat penting. "Sebab melalui itu banyak pengetahuan yang kita miliki agar perkembangan yang terjadi diatas tanah Papua mudah dimengerti.
"Diskusi seperti itu mahasiswa baru wajib mengambil bagian dalam diskusi agar nanti ke depan jatuh pada kepanitian maupun ketika kasih kesempatan akan terbiasakan karena semuanya ini menemukan dari awal," kata Kadepa ajak kepada semua mahasiswa Korpan kota studi Manokwari, Awak di Media Jernih Papua com, Jumat (17/11/22023).
Kadepa dikatakan, Saya banyak terimakasih kepada seluruh anggota Korpan yang telah hadir dalam diskusi ini salah satu membuka inovatif dan kreatif wawasa untuk bersaing dalam dunia Era-globalisasi.
Kadepa mengatakan saya sebagai Koordinator Biro penalaran dan Keilmuan mengingatkan bahwa seluruh anggota Korpan kami akan jalankan diskusi malam untuk selama satu Minggu satu kali sesuai dengan program kerja kami.
"Jadi diskusi yang kami jalankan itu waktu malam Sabtu kita mengisi-mengisi dengan diskusi, maka kami berharap seluruh anggota Korpan wajib hadir pertemuan berikut lagi, apa yang kami mengeluarkan bersifat pemberitahuan," Imbuhnya.
Badan pengurus Koordinator wilayah kabupaten Paniai (KORWIL-PAN) Demianus Yogi Dirinya Rasa banggakan kepada Biro penalaran dan Keilmuan karena diskusi apa yang di kini ini melakukan ini merupakan salah satu Program yang di terlealisasikan dan terimplementasi.
Kami Badan pengurus harap kedepan juga perlu untuk jalan diskusi-diskusi seperti begitu dan maka apa yang kita lakukan diskusi seperti begitu ini adalah bukan akhir dari melakukan tidak tetapi awal dari kita melakukan.
"Kami harap biro terkait tetap optimis semangat karena diskusi seperti ini merupakan perkembangan diri kita dan salah hal yang bermanfaat bagi kita," beber Yogi.
Lanjutkan Demianus menegaskan seluruh anggota Korpan wajib mengambil bagian dalam diskusi maupun rapat atau seminar sehari kegiatan-kegiatan produktif dan persuasif punya, karena salah satu menambah pengetahuan atau wawasan untuk kedepan.
"Kami berharap bagi Ade-ade mahasiswa baru wajib minta pengalaman kepada senior-senior yang ada sebelum meninggalkan kota studinya agar roda organisasi itu bisa berjalan dengan baik melalui pengalaman," jelasnya.
Selain itu kesempatan yang beda, Dewan penasehat organisasi (DPO) Jeret Gobai menyampaikan seluruh anggota Korpan harus budayakan menghargai antara senior dan Junior agar organisasi ini bisa berjalan sesuai mekanisme kedepannya lagi.
"Mulai sekarang Junior perlu minta pengalaman tentang mekanisme organisasi dalam wadah Korpan karena senior-senior yang ada di kota studi mereka tahu tentang organisasi Korpan. Bagi Ade-ade mahasiswa baru perlu aktif kembali dalam organisasi," kata tegas Gobai.
Waktu yang sama, anggota Dewan penasehat organisasi (DPO) Fis Kudiai tambakah bahwa kedua topik yang bahas atau diskusi ini salah satu menambah pengetahuan jadi anggota Korpan wajib mengambil bagian dalam diskusi bahkan pertemuan aktifkan agar mudah mengerti dalam mekanisme organisasi tersebut itu.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada biro terkait yang menjalankan topik tersebut itu boleh dijalankan kedepan juga yang penting, namun jangan pata semangat jika ada waktu boleh meluangkan waktu kesitu kedepan anggota Korpan akan terbiasa," ucap Kudiai. (*)
(Dadigou Dipi/Admin)