" Rumah ikan ini dibuat untuk menjaga ekosistem laut. Ikan maupun hewan laut lainnya dapat berkembang biak dilokasi-lokasi rumah ikan yang kita letakkan, merevitalisasi habitat yang rusak dan dapat meningkatkan produktifitas sehingga para nelayan nantinya dapat lebih mudah mencari ikan, "jelas Kepala Dinas Perikanan M. Syarif Siregar disela-sela proses peletakan rumah ikan di wilayah Desa Luaharaga Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Jumat (17/11/2023)
Adapaun Rumah ikan yang diletakkan berjumlah 1 unit terdiri dari 35 modul rumah ikan di masing-masing lokasi yakni Desa Luahalaraga, Desa fodo, Desa olora, Desa saewe dan Desa Sifalaete.
" Kegiatan ini adalah program jangka panjang, untuk menjaga ketersediaan ikan disekitar wilayah pantai Kota Gunungsitoli. Dengan tersedianya ikan, hasil tangkapan para nelayan dengan perahu tradisional bisa melimpah dan perekonomian mereka bisa meningkat, "jelas Kepala Dinas Perikanan.
Kepala Bapelittbang Kota Gunungsitoli, Karya Septianus Bate'e yang turut hadir saat peletakan rumah ikan tersebut menyampaikan bahwa program pembuatan rumah ikan tersebut merupakan hasil kolaborasi perencanaan dari semua pihak terkait di Pemerintah Kota Gunungsitoli. Harapannya dapat memberikan dampak secara langsung pada peningkatan ekonomi bagi nelayan tradisional.
" Pemerintah Kota Gunungsitoli selalu berupaya menyusun perencanaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam program-program yang berdampak untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Namun tidak semua dapat dipenuhi sekaligus, karena ada keterbatasan dalam ketersediaan anggaran, "ungkapnya.
(Pemda Gunungsitoli/FT)
