HALTENG,– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Penjabat Bupati Halteng diminta tindak tegas terkait tambang nikel PT. ANP di Pulau Gebe Kabupaten Halmahera Tengah,09/11/2023.
Mantan Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Pulau Gebe (HPMPG) Naryo,Menegaskan kepada Pemda dan DPRD Halteng agar tidak diam dalam perihal penolakan PT. ANP.
Salah satu warga gebe mendesak agar Pemda dan DPRD Halteng untuk serius Menangani Masalah yang Ada di Halmahera Tengah lebih spesifiknya Pulau Gebe terkait persoalan izin pertambangan,maka DPRD dan Pemda Halteng.
sudah seharusnya mengambil langka preventif untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa persoalan tambang di daerah masyarakat sangat resa dengan maraknya tambang yang menurut hemat kami jelas akan mengancam hajat hidup warga.
serta generasi di masa mendatang olehnya itu di harapkan perpanjangan tangan dari pemda-DPRD halteng ke pemerintah Pusat untuk mengeluarkan surat rekomendasi cabut IUP PT. Aneka Niaga Prima di area Pulau Fao Kecamatan Pulau Gebe.
Pada prinsipnya DPRD Halteng juga harus patuh dan serius memberikan edukasi terhadap warga atas keluh kesa yang seiring dengan waktu selalu tersampaikan, DPRD Halteng di gaji oleh masyarakat untuk membela kepentingan masyarakat sebagai bagian dari fungsi pengawasan DPRD Halteng.
Saya melihat bahwa ada Alat dari PT. ANP yang sementara ini sudah berlabu di muka teluk pulau fau sekita 2 hari mulai dari Rabu-Kamis, sehinga hal ini patu kiranya Pj Bupati dan DPDR Halteng segera Turun lapangan untuk melihat kondisi di pulau gebe.
Karna kami masyarakat antisipasi kalau PT. ANP Mendartkan Alat di Lokasi jeti Perusahan makan Rayat dan pemuda tidak tinggal diam,posisi pulau fau juga salah satu pulau yang menjadi mata percarian perikan ketik angin selatan tiup atau biasa orang gebe bilan Morosawi.
Itu Pun juga akan terancam Pencamaran laut ke lima desa(elfanun,kapalewo,kacepi,yam dan mamin) sehinga kami masyarkat meminta agar Pemda halteng Lebih serius Untuk melih persoalan ini.
(Ham/Admin)