Rapat Kerja MUI Kabupaten Pessel tersebut dihadari oleh Bupati Pessel yang diwakili oleh Sekda Mawardi Roska, Anggota DPD-RI DR.H.Alirman Sori,M.Hum, Wakil Anggota DPRD Kabupaten Pessel H.Aprial Abas buya Piai,SH, MUI Provinsi Sumatera Barat H.Nurman Agus,M.Pd, Cabdin Wilayah VII Provinsi Sumatera Barat Muslim, M.Pd, Forkompimda Kabupaten Pessel, Kemenag Pessel, Ketua Baznas Kabupaten Pessel Yose Leonando, Bundo Kanduang Pessel Yudarmi,S.Pd dan KSB Majelis Ulama Indonesia Kecamatan se Kabupaten Pesisir Selatan.
Sebelum acara Rakerda tersebut dimulai diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alqur'an oleh Nirwan Budianto, SH.I dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiah Kabupaten Pesisir Selatan Dra.H.Nasrida.
Selanjutnya acara dimulai dengan sambutan, sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Panitia Rakerda MUI Kabupaten Pessel Buya Aprinal dalam sambutannya Buya Aprinal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Pessel yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik moril maupun materi sehingga acara Rakerda MUI Kabupaten Pessel dapat terlaksana dengan sukses, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua donatur yang telah berpartisipasi dalam acara Rakerda tersebut, dan sekaligus Buya Aprinal menyampaikan permohonan maafnya bilamana dalam acara Rakerda ini ada kekurangan dan kesalahan mohon untuk di maafkan.
Selanjutnya acara Rakerda dilanjutkan dengan sambutan Ketua MUI Kabupaten Pessel H.Mukhrizal, SH, sebelum menyampaikan sambutannya acara dimulai dengan penyerahan SK MUI Kecamatan secara simbolis yang diwakili oleh Ketua MUI Kecamatan Koto XI Tarusan Junnedi,S.Pd.I dan acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua MUI Kabupaten Pessel, dalam sambutannya Buya Mukhrizal menyampaikan kepada seluruh hadirin yang hadir bahwa Majelis Ulama Indonesia tidak dapat dipisahkan dari pemerintah oleh karena itu mari kita bangun hubungan harmonisasi yang baik dengan pemerintah, "kata Buya Mukhrizal" karena banyak problem yang terjadi dan bagaimana Ulama menyikapi permasalahan yang terjadi, sambil menutup sambutannya.
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Bupati Pessel yang diwakili oleh Sekda Mawardi Roska, dalam sambutannya Mawardi menyampaikan permintaan maaf kepada semua hadirin yang hadir, karena Bupati tidak bisa hadir bersama kita karena ada sesuatu hal.
Oleh karena itu saya mewakili Bupati, dalam sambutannya "Mawardi" menyampaikan bahwa permasalahan yang terjadi bukanlah berdiri sendiri tetapi merupakan akumulasi dari persoalan yang ada, nilai - nilai Islami dalam praktek sehari - sehari sangat labil ditambah lagi dengan budaya kita yang hidupnya konsumtif, serta gaya hidup yang berlebihan, di ilustrasikan oleh Mawardi makannya beras solok tapi zakatnya maunya beras Dolok ini yang terjadi ditengah - tengah masyarakat kita, banyak problem yang terjadi dan bagaimana Ulama menyikapi hal tersebut diatas, "ujar mawardi"
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh MUI Provinsi Sumatera Barat H.Nurman Agus, M.Pd, dalam sambutannya "Majelis Ulama Indonesia mempunyai tugas dan tanggung jawab serta peran yang sangat strategis dalam membangun moral dan Akhlak masyarakat, "kata Buya Nurman.
Selanjutnya sambutan dan sekapuh sirih dari senator DR.H.Alirman Sori, M.Hum, dalam sambutannya Alir menyampaikan kepada hadirin yang hadir bahwa problem yang terjadi di tengah masyarakat kita bukan saja tanggung jawab Ulama namun itu merupakan tanggung jawab kita semua, oleh karenanya mari kita bangun kolaborasi antara pemerintah dan ulama sehingga terbangun sebuah kekuatan yang dahsyat yaitu bagaimana kita memperkokoh pendidikan agama untuk mengontrol keimanan kita, "kata Alir sambil menutup sambutanya.
Sambutan pengunci di sampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pessel H.Aprial Abas buya piai dalam sambutanya Buya piai menyampaikan keprihatinannya tentang permasalahan - permasalahan yang terjadi di Pesisir Selatan, oleh karena itu kita terlahir kedunia ini hanya semata - mata beribadah kepada Allah, dalam ilustrasinya seharusnya APD itu di kelola oleh MUI untuk kepentingan umat namun karena ada aturan- aturan lain yang mengatur, dengan rasa keperdulian Buya Piai kepada umat, buya piai akan mengangarkan Dana Pokirnya untuk tahun depan untuk MUI Kabupaten Pessel dalam rangka Mengoptimalkan peran dan fungsi MUI dalam peningkatan kualitas, Dai, Khatib dan mubaligh. untuk kegiatan umat.
Semoga saja Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kita semua dalam mengedukasi masyarakat.
Selanjutnya acara Rakerda dilanjutkan dengan diskusi dan pembagian Komisi dalam membahas program kerja yang di pimpin langsung oleh panitia acara Fakhrial Amir, Bsc
(Alp/Jurnalis:Enik.SH.)
