Permasalahan sebidang tanah Nuryanto dengan mantan istrinya tersebut, sehingga meminta tolong kepada Hendriyadi beserta Andreyadi sebagai ketua DPC PPWI Tulang Bawang dan disaksikan oleh bapak Nano, untuk mengurus permasalahan yang dihadapi Nuryanto. Ucapnya
Andreyadi menjelaskan dari awal mengurus permasalahan sebidang tanah Nuryanto tersebut banyak sekali ucapan, perkataan, ancaman kepada kami ataupun dari Nuryanto, bahkan ada pula dari beberapa oknum APH Babinkamtibmas berinisial (AN) yang dengan sengaja mengadu domba kami sebagai media dengan Nuryanto.
Dalam bahasa rekaman Babinkamtibmas beserta Kadus lanjut Andreyadi bahwa Babinkamtibmas," mengatakan kepada Nuryanto kalau kamu masuk penjara karena masalah ini apa wartawan LSM itu bisa bantu kamu,,,? kalau kamu masuk penjara sayang mas dengan pekerjaan kamu bentar lagi mas pensiun dan belum tentu mereka itu bisa bantu mas Nuryanto." Ucap Babinkamtibmas
Berdasarkan informasi dari Hendriyadi atas perkataan bapak Nuryanto Pada hari Jum'at 17 November 2023 di polres tulang bawang, sangat mengecewakan pihak kami dari Organisasi DPC PPWI Tulang Bawang atas ucapan yang dilontarkannya, bahkan nomor WhatsApp kami di blokir oleh Nuryanto padahal kami mau konfirmasi terkait dengan perkataannya tersebut.
Hendriyadi juga melanjutkan," bahwa surat kuasa Nuryanto yang diberikan kepadanya di minta oleh oknum Reskrim Polres Tulang Bawang." tuturnya
Dewan Pengurus Cabang, Persatuan Pewarta Warga Indonesia, akan mencoba mendatangi ke Polres Tulang Bawang untuk konfirmasi permasalahan surat kuasa Hendriyadi yang diduga di minta oleh oknum Reskrim, maksud dan tujuannya meminta surat kuasa tersebut gunanya untuk apa bagi mereka. Ucap Andreyadi ketua DPC PPWI TUBA
(Tim)
