Pada kesempatan itu juga, Pemerintah Kabupaten Bireuen atas nama Bupati Bireuen,Aulia Sofyan Ph.D diwakili Sekda Ir.Ibrahim Ahmad M.Si menyerahkan penghargaan kepada Kepala Sekolah dan Guru penggerak, masing - masing berjumlah 131 diberikan untuk Kepala Sekolah jenjang TK, SD, dan SMP sedangkan 12 fasilitator bagi guru penggerak,19 Kepala Sekolah dan guru berprestasi jenjang TK, SD, SMP serta 112 guru penggerak angkatan 3 dan 7 tahun 2023.
Secara simbolis penghargaan itu diserahkan langsung oleh Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Achmad MSi didampinggi unsur Forkopimda bersama Kepala Dinas.
Di Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-78 Tahun 2023 Sekda Bireuen Ir Ibrahim Ahmad M.Si sebagai inspektur upacara dia juga membacakan konsep dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Dalam konsep nya tertulis bahwa di tahun 2023 kemungkinan besar menjadi tahun terakhir, dirinya memperingati Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Sedangkan di tahun pertama Merdeka Belajar Ujian Nasional dihapus hal ini memberi kepercayaan kepada setiap guru untuk menilai hasil-hasil belajar terhadap para siswanya.
Selanjutnya dikatakan bahwa, dirinya menerapkan asesmen nasional supaya semua fokus untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan.
“Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid. Lalu di tahun berikutnya, meluncurkan Kurikulum Merdeka,"katanya.
Upacara Hari Guru dan HUT PGRI turut dihadiri Bupati di Wakili Sekda Bireuen Ir.Ibrahim Ahmad M.Si, Forkopimda, Kepala SKPK, Ratusan guru, Siswa SD dan SMP dan Anggota Pramuka.
Pantauan media ini, kegiatan terlaksana dengan sukses.
(Hendra)
