-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Diduga Keras Adanya Penerimaan Uang Pelicin Untuk Masuk Kerja Ke RSUD Malingping Yang Dilakukan Pejabat RSUD Malingping

    Metronewstv.co.id
    Thursday, November 23, 2023, 15:56 WIB Last Updated 2023-11-23T08:56:24Z

    BANTEN - Aberi Berto Kalayana Ketua Tim Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garuda Sakti Nusantara (GSN)


    LSM yang berdomisili di jakarta barat ini mengungkapkan kepada awak media ini Bahwa pihaknya menyoroti serius terkait ramainya pemberitaan di beberapa media online tentang dugaan nepotisme pada proyek pengadaan yang dilakukan Pemprov Banten Khususnya,Dinas Kesehatan Provinsi Banten di RSUD Malinging Lebak banten, Kamis (23/11/2023).


    Kepada wartawan Pihak nya mengatakan Yang mana Kata dia,diduga keras dengan adanya 3 proyek besar yang dilakukan pada satu kegiatan tahun anggaran menimbulkan beberapa dugaan kuat tentang adanya dugaan Nepotisme serta dugaan bancakan yang dilakukan pada proyek tersebut,"Katanya


    Dia juga menuturkan dengan adanya temuan beberapa aktivis di lapangan dugaan keras bahwa proyek tidak sesuai spek namun ada yang lebih menarik bahwa diduga keras para pelamar kerja yang ingin masuk ke RSUD Malingping wajib mengeluarkan uang pelicin bagi mereka pejabat di tempat tersebut,"ujarnya


    Hal ini dibenarkan oleh Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya dirinya Mengaku Telah memberikan uang pelicin kepada orang yang mengajak dia bekerja orang tersebut berinisial (S) salah satu pejabat di RSUD Malingping serta ada juga yang lain yang di duga keras di bawa oleh pejabat yang saat ini menduduki jabatan orang nomor 1 (satu) di RSUD Malingping 


    "Betul saya memberikan uang pelicin kepada Pejabat S yang membawa saya kerja dan juga yang lain juga banyak yang di bawa oleh Pak H.N , A.A , Dan pada saat pembukaan lowongan kerja di RSUD nominal yang kurang lebih 3jutaan," cetus pelamar yang saat ini bekerja di RSUD Malingping


    Dengan adanya hal itu Lsm GSN meminta kepada APH (apartur penegak hukum) untuk mengusut tuntas dugaan nepotisme yang terjadi di beberapa aspek di RSUD Malingping serta jika memang benar adanya informasi yang di berikan masyarakat maka wajib ada sanksi tegas dari pemerintah untuk para ASN karena jelas diduga keras telah terjadi dugaan Nepotisme di sana,"pintanya


    Selain itu Pihak LSM Gsn juga menyoroti serius peran PLH Dirut RSUD Malingping pada pengadaan proyek karena yang diduga keras berperan penting luar dari koridor sebagai bagian dari pengguna anggaran yaitu Dinkes malah terkesan segala sesuatu seolah harus kepada yang bersangkutan dalam segala hal,"Tegasnya


    Maka dengan begitu Lsm GSN Berencana akan segera bersurat kepada Dinkes Provinsi Banten dan DPRD Provinsi Banten untuk Rapat Dengar Pendapat beserta BKD dan BKN bahwa dugaan kepentingan yang diduga keras di lakukan beberapa ASN di RSUD Malingping  wajib di tindak tegas,"ungkapnya


    Di lain tempat PLH RSUD Malingping Saat di mintai konfirmasi awak media melalui pesan watshapp Pihaknya membantah semua yang di tanyakan terkait proyek Tersebut dirinya menjawab sebagai berikut,


    "Ass. Semua dugaan itu tidak benar, adapun pembangunan dilaksanakan untuk kpentingan pelayanan kepada masyarakat.Wass,"Jawab PLH Dirut 


    Namun pada saat di tanyakan terkait dugaan uang pelicin yang bersangkutan tidak menjawab dan disaat di tanyakan terkait kegiatan bahwa pihak media ingin silaturahmi dan mengkroscek secara detail sebagai pelaku kontrol PLH Dirut RSUD Malingping mengatakan 


    "Untuk besok sampai hari Jum'at ada kegiatan di luar. Kl berkenan hari Senin saja di kantor. Terima kasih,"kata PLH Dirut


    (Iyank_dian)

    Komentar

    Tampilkan