Pria yang akrab disapa Alan itu mengaku akan bekerja secara maksimal untuk Caleg DPR-RI Dapil II NTT, Firda Richset Riwu Kore, S.H, yang diusungnya.
“Saya membawa Ibu Firda berkunjung ke Dapil saya, tentu saya akan bekerja secara maksimal. Karena masih terbatas dengan aturan, yakni tidak dapat melakukan pertemuan warga dalam jumlah besar, maka akan kita maksimalkan pada 28 November sampai 10 Februari (masa kampanye resmi)”. Pungkasnya.
Terkait alasannya memilih tandem dengan Firda Riwu Kore, Alan mengakatan bahwa anak muda yang punya ide/gagasan serta narasi yang kuat harus didukung.
“Saya cukup selektif dalam memilih tandem. Apalagi ini kan akan berurusan dengan hajat hidup orang banyak. Saya memilih Ibu Firda, karena bagi saya ibu Firda adalah orang muda yang memiliki ide/gagasan serta narasi yang kuat. Yah, kalau secara akademis, terukur lah ya, kira-kira begitu. Selain itu juga, keberpihakannya kepada orang kecil juga kuat, yakni dibuktikan dengan melayani masyarakat marginal melalui profesinya sebagai pengacara.” Imbuh calon Magister Hukum Undip itu.
Dikatakannya, bahwa Ibu Firda juga berasal dari latar keluarga politisi, sehingga tentu spirit dan keteladanan dalam melayani masyarakat kecil melalui jalur politik itu melekat kepadanya.
Selanjutnya, sebagai sesama orang muda berlatar keilmuan hukum, dirinya berharap agar perjuanganya berhasil sehingga dapat melayani masyarakat melalui konstruksi hukum yang berpihak dan pro terhadap masyarakat.
“Ibu Firda juga adalah calon master hukum di Universitas Indonesia. Sebagai sesama orang muda yang berlatar keilmuan hukum, saya tentu berharap perjuangan ini bisa berhasil agar kita dapat melayani masyarakat melalui konstruksi hukum yang berpihak dan pro terhadap masyarakat”. Kata Alan saat dihubungi media ini, Sabtu (04/11/23).
(Emanuel Taena/Admin)
