Fokusnya ialah program-program yang pengaruhnya akan dirasakan langsung pada kesejahteraan masyarakat serta peningkatan infrastruktur di kawasan tersebut.
Sutomo Jabir mengatakan untuk terus memastikan supaya anggaran tersebut dapat dimanfaatkan secara baik bagi kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya saya bersama dinas PUPR provinsi bidang bina marga melakukan monitoring terkait pembangunan jembatan mulai dari jembatan sambaliung, jembatan talisayan, jembatan kaubun, dan jembatan kaliorang untuk memastikan progres sejauh mana pengerjaannya,Sehingga tahun depan bisa kita tingkatkan lagi,” Ungkapnya.
Disinggung terkait total seluruh anggaran ditahun 2023 untuk wilayah kabupaten berau, Sutomo jabir menjelaskan untuk anggaran menghabiskan hampir 1 triliun untuk dibina marga.
Sedangkan, dibidang binamarga, menghabiskan anggaran sekitar 600 sampai 700 miliyar untuk di murni, dan di perubahan sekitar 300 miliyar.
“Belum lagi dibidang irigasi, ada irigasi labanan, irigasi semurut, irigasi biatan dan belum penahan gelombang,”tegasnya.
Kembali di jelaskan, APBD 2023 tentu terus diharapkan menjadi instrumen efektif dalam menjaga perekonomian.
Namun, APBD 2023 jelas akan terus diuji dengan gejolak ekonomi yang tidak mudah, oleh karena itu kebijakan APBN 2023 optimis namun tetap waspada.
“APBD adalah uang kita, uang rakyat yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat. Mari bersama-sama kita kawal pelaksanaan APBN,” Pungkasnya.
(RHY/Admin)
