Melawi, - Guna mencegah penularan nyamuk demam berdarah ( DBD ) Hermanus. S.Pd Anggota DPRD Kabupaten Melawi bersama pemerintah desa Bora Kecamatan Pinoh Selatan dan Desa Bora Kecamatan Sayan dan Desa Bloyang Kecamatan Belimbing melakukan kegiatan fogging ( pengasapan ).
Hermanus.S.Pd mengatakan Pogging dilakukan dalam upaya untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai ditemukan di tengah-tengah masyarakat. Selain melakukan Pogging juga dilakukan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar ketika terjadi musim hujan seperti sekarang ini lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka tidak menjadi tempat sarang nyamuk yang menyebarkan virus dengue.
“Dengan dilakukannya fogging, pemberantasan sarang nyamuk dan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan akan membawa manfaat baik bagi warga masyarakat sehingga ke depan warga yang tinggal di daerah tersebut tidak mudah terserang penyakit demam berdarah,” katanya.
Hermanus.S.Pd, mengungkapkan bahwa anak-anak lebih rentan terkena virus yang merajalela dan penyakit Demam berdarah setiap musim hujan.
"Kegiatan Fogging ini dilakukan berjalan selama 2 hari Desa Beloyang dan Desa Bora, sebagai salah satu bentuk pencegahan agar siswa dapat terhindar dari penyakit demam berdarah dan malaria," Jelas Hermanus Kepada Media ini melalui Pesan whatshaff
Minggu,26/11/23
yang juga merupakan Caleg DPRD Provinsi Kalimantan Barat Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 2.
Selain fogging, dirinya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan penularan DBD dengan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan penerapan 3M Plus. Dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan Poging ini dapat mencegah dan mengurangi perkembangbiakan nyamuk yang menyebabkan DBD, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan.
"Lingkungan rumah merupakan tempat tinggal yang setiap hari kita tempati jadi harus tetap bersih, sehat dan aman dari penyakit DBD ungkapnya.
(Musa/admin)
