Pekanbaru, - Seorang wartawan salah satu media di Pekanbaru Putra di usir oleh Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau saat menjalankan tugas meliput kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada 2024 di Royal Asnof Hotel. Kamis, (12/10/23). 
Petugas Keamanan KPU Saat Mengintimidasi Wartawan di Balroom Hotel Royal Asnof
Putra menjelaskan saat dirinya menjalankan tugas jurnalistik sebagai publik kontrol bagi masyarakat mengaku di usir oleh Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat KPU Riau Reza Syahreza.
Kejadian ini bermula saat dirinya meliput kegiatan Rakor persiapan Pilkada 2024 tiba-tiba di datangi oleh dua orang keamanan bernama AAN dan Satria dan diikuti oleh Reza Syahreza untuk menyuruh dirinya keluar dan berkata "ini rapat internal jadi wartawan tidak boleh ikut.
"Saya ada video pengusiran itu, karna sejak awal meliput saya juga sudah merasa janggal, dimana Reza Syahreza sebagai pejabat pemerintah merasa risih dengan adanya beberapa wartawan.
Dimana Reza menginterpensi wartawan RTV untuk tidak menaikkan sebagian berita, lalu mulai mempertanyakan nama saya padahal sebelum masuk saya sudah minta ijin dan memperkenalkan diri dan akhirnya mengusir saya,"ujar Putra.
Putra menambahkan bahwa dirinya menghubungi Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir untuk mengklarifikasi.
Dirinya menyampaikan bahwa Ketua KPU menjelaskan rapat ini rapat terbuka membahas tentang persiapan Pilkada 2024 salah satunya terkait anggaran. Dan dipersilahkan wartawan untuk meliput kegiatan, namun beberapa sekretariat KPU tidak sepaham dengan Ketua.
"Cuma mis komunikasi aja sama Kabag Perencanaan Reza Syaheza, mungkin dia menganggap ini rapat tertutup, siapapun memiliki ruang privat ya, yang di anggap tidak perlu ada orang lain, dan menurutnya acara ini adalah hal yang privat, " Ujar Ketua KPU.
(Putra Rejeki/Admin)
