Lebak,– Kepala Desa (Kades) Taman Sari Jaelani dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengklarifikasi terkait adanya dugaan isu-isu beredar Soal proyek pembangunan Jalan Lapisan Penetrasi (Lapen) yang berlokasi di Kp Sindang Gerendeng yang tidak sesuai RAB Dan Spesipikasi
Pemerintah Desa Taman Sari Kecamatan Banjar sari Kabupaten Lebak Banten tengah melaksanakan pembangunan jalan dengan metode lapisan Penetrasi (Lapen) Yang Berlokasi di Kp Sindang Gerendng Dengan volume 1,519m X 2,5 meter, pembangunan jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 330,000.000 yang bersumber dari Dana Desa tahap ? Rabu,4 Oktober 2023.
Namun, sejak awal pembangunan, kualitas jalan lapen tersebut mendapat kritik tajam dari masyarakat setempat. Mereka menilai kualitas jalan yang dibangun tidak memadai. Mengenai hal ini, awak media pun turun langsung ke lokasi untuk melakukan klarifikasi dengan kepala desa Taman sari Bpk Jaelani
Selanjutnya, dalam klarifikasi ini, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Taman sari juga meluruskan isu-isu yang telah beredar di beberapa media online bahwa pelaksanaan pembangunan tersebut tidak sesuai dengan spek dan RAB
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Bpk Jaelani saat dimintai keterangan persoalan pekerjaan jalan aspal Lapen yang Sudah Di MDSTKAN Menurut nya Pembangunan Lapisan Penetrasi (Lapen) masih tahap pengerjaan di beberapa Titik dan Hal itu belum Di MDSTKAN
"Kalau untuk Pekerjaan Lapen itu memang Belum di mdstkan pak Yang sudah di mdstkan itu baru JUT sama katapang kan Kalau Lapen itu Pembangunan nya ada 4 titik lokasi pak dan Sekarang Masih di keerjakan belum selesai pak,” ujar Kades Taman Sari, Jaelani dalam keterangannya, 4 Oktober 2023.
Lanjut Kades Jaelani menerangkan, bahwa ada beberapa item yang akan di jelaskan dan meluruskan ke pada masyarakat agar mengetahui proyek Lapen tersebut.
"Sebelum melakukan pekerjaan ada motode yang jelas, termasuk spek. Nah ketika ada dugaan proyek asal jadi menurutnya salah dan tidak benar,"Kata kades Lagi
Selain itu,dikonfirmasi Pak Ludin Selaku Pedamping Desa (PD) Taman Sari Melalui Via whatsap awak media ini dirinya juga menuturkan terkait proyek pembangunan Jalan Lapen,masih dalam pengawasan dari tim Dan Belum MDST
"Untuk pribadi saya belum terima. Walaupun menurut mereka sudah di mdst kan,Saya hanya mengikuti rkpdes nya tapi untuk mdst tidak,"Kata PD Desa Taman Sari
Kemudian BPD juga Menuturkan Saat di Confirmasi Melalui Pesan Whatsap Awak media ini dirinya mengatakan pembangunan proyek di Desa Taman Sari ini belum di MDST-kan
"Klu di MDSTKN blm,krna syh sndiri dri lmbaga BPD blm mlaksanakn,Klu rkpdes iya udh melaksnakan,,cma kebetulan syh gak hadir krna ada hal lain yg gak bisa di tinggalkan dan di wakili oleh wakil syh,"katanya
Lanjut Kades Taman Sari Jaelani Menambahkan Serta menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas infrastruktur di desanya
"Apabila terdapat bagian jalan yang kurang baik, kami, selaku pemerintah desa, akan segera memperbaikinya. karena Tujuan utama kami adalah untuk memastikan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi masyarakat desa Taman sari,"imbuhnya
Menurutnya, dugaan kritikan menurut warga proyek tersebut diduga asal jadi itu tidak benar
"Sebab, material dan spesifikasi pekerjaan itu sangat jelas. Untuk material sebelum dilakukan pekerjaan material tersebut diuji coba dan dites di Labor sebelum pekerjaan. Nah untuk pekerjaannya itu ada pengawasan juga,"Terang kades
Ia juga singgung terkait persoalan tampak material aspalnya sangat tipis, belum lagi material lainnya yang diduga dikurangi sehingga kualitas jalan tersebut diragukan dan Tak Sesuai Spesifikasi Hal ini juga Keliru,"kata Kades
Selanjutnya kades jaelani memaparkan Terkait Pembagunan Lapisan Penetrasi (Lapen) Di desa taman sari kecamatan Banjar sari itu ada empat lokasi jumlah pembangunan lapen tersebut adapun Lokasi Pada Lapen Tersebut yakni di Kp Babakn nangka,Sindang ci padung,ujung jalan gerendeng,kp ci gadu geulis Dan Kp sindang gerendeng Dengan Pagu Anggaran Senilai Rp. 330.000.000 Dan Di Biayai Dana Desa T.A 2023,Saat ini Progres Pekerjaan ON Progres Sudah 100% Sedangkan Pencairan Anggaran di keuangan 80%
Penulis : iyank_dian
Editor : Admin
