-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Tersambar Petir, Dua Penebas Durian Meninggal Terjatuh dari Ketinggian 15 Meter

    Metronewstv.co.id
    Thursday, October 26, 2023, 06:44 WIB Last Updated 2023-10-25T23:44:12Z

    Pekalongan, - Nasib naas menimpa dua penebas durian bernama Suroso (59) warga Doromantek Desa Dororejo Kecamatan Doro dan Lukman (52) warga Gumanti Desa Mesoyi Kecamatan Talun yang meninggal dunia karena tersambar petir saat memanjat pohon durian. Mereka terjatuh dari ketinggian 15 meter dan langsung meninggal di lokasi kejadian.


    Kapolsek Doro Iptu R. Yonanta Edy Pranawa, S.H., M.H., menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/10/23) sore di kebun duren Doromantek Desa Dororejo Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Ia mengatakan, sore itu situasi wilayah Doro sedang turun hujan lebat disertai angin kencang.


    Sebelumnya, di lokasi yang sama, saksi Taufik (30) sedang berada diatas pohon durian untuk memanen buah durian. Ia juga melihat kedua koran yang saat itu juga diatas pohon durian untuk memanen.


    "Tidak lama kemudian, Taufik turun dari pohon durian karena hujan turun. Ia pun mengajak Suroso dan Lukman untuk turun dan berteduh, namun keduanya tidak mengindahkan ajakan Taufik," terang Kapolsek Doro.


    Saat berteduh, Taufik mendengar teriakan dari saksi lain bahwa ada orang tersambar petir dan terjatuh dari pohon durian. Taufik pun segera lari menuju tempat kejadian dan meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang datang segera mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Doro I.


    “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas puskesmas, kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata Iptu Yonanta.


    Dari keterangan pihak puskesmas, Suroso mengalami luka bakar luka bakar di bahu sebelah kanan akibat tersambar petir, sedangkan Lukman mengalami patah tulang kaki kanan. Sementara itu, pihak keluarga yang mengetahui kejadian tersebut, tidak berkenan dilakukan otopsi dan sudah menerima kejadian itu sebagai musibah.


    Disisi lain terkait kejadian tersebut Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti, S.H. berpesan kepada warga khususnya masyarakat Kabupaten Pekalongan agar tidak mengambil resiko untuk tetap beraktivitas dalam kondisi hujan.


    "Kami himbau kepada masyarakat agar mengurangi atau tidak beraktivitas saat turun hujan. Selain itu juga tidak berteduh dan dekat dengan pepohonan agar terhindar dari musibah jika terjadi pohon tumbang atau adanya petir yang menyambar," ungkap Kasus Humas. 


    (Tika/Admin)

    Komentar

    Tampilkan