Padang Pariaman, - Patah tumbuh hilang berganti, tak lapuk karena hujan, tak hancur karena panas, biriak biriak terbang ke halaman sampai di halaman terbang ke padi, dari nyinyiak turun ke paman dari paman sampai kemenakan.
Begitulah adat istiadat gelar suku datuk.penghulu di Minangkabau yang sudah turun temurun.
Baik itu suku Tanjung suku Caniago, suku Piliang.suku Koto dan masih banyak lagi suku suku yang ada di minangkabau.yang sudah berumur ratusan tahun bak seperti pepatah Minangkabau di atas mengatakan
Melihat kondisi gelar Datuk pada setiap suku-suku di Minangkabau tentang hak dan kewajiban seorang mamak apabila beliau sudah tidak sanggup lagi membawa gelar suku adatnya mangka sang mamak harus mencari siapa di antara sanak kemenakannya yang bisa atau sudah mampu untuk melanjutkan gelar suku mereka.dan atas kesepakatan bersama mangka sang penerus akan di nobatkan sebagai Datuk di suku mereka.
Dalam acara penobatan gelar suku sering di sebutkan Batagak Gala atau menginformasikan gelar suku.
Kali ini Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM yang kerap disapa dengan panggilan Aciak ini akan di nobatkan sebagai Datuk pada hari Senin tanggal (23/10//2023). Pukul 08.30 sampai selesai yang akan diberikan nama Datuak Putiah yang berlokasi di Surau Lubuk Tajun Kaum Suku Sikumbang Datuak Putiah sarang gagak Kenagarian Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman
(Jamal/Admin)