Sekda Pasaman Mara Ondak ketika di konfirmasi oleh awak media mengatakan data sementara terdampak banjir tersebut sekitar 103kk dan 237 jiwa.
Pihak pemerintah dan relawan berupaya melakukan langkah langkah untuk memberikan bantuan terhadap korban banjir bandang tersebut.
Berbagai upaya yang di lakukan salah satunya mengevakuasi korban banjir ke tempat yang lebih aman dan mendirikan posko posko pengungsian dilanjutkan pembersihan material material akibat banjir.
Ketika kami mengkofirmasi salah seorang warga warni 45 th di lubuk Sikaping pada Selasa (17/10)pagi mengatakan ini saya sebagai warga terdampak banjir mengisi ketenda pengisian yang jauh dari lokasi banjir.
Masyarakat yang terdampak banjir tidak semua yang mengisi ketenda tenda ada sebagian yang mengisi kerumah saudara atau famili yang jauh dari lokasi dan ada pula masyarakat yang bertahan di di rumahnya.
Menurut buk warni banjir yang terjadi saat ini lumayan parah.karena diperkirakan kayu besar yang menutupi polongan di bawah jalan ini sehingga aliran air tidak lancar dan mengakibatkan luapan sampai ke badan jalan dan rumah masyarakat.
Sampai Senen malam (16-10) petugas relawan dan Pemkab Pasaman masih berusaha membuka sumbatan tersebut supaya air bisa mengalir dengan lancar kembali.
Salah satu upaya pengeluaran sumabatan trotoar jalan dan aspal harus di bor mempermudah mengeluarkan sumbatan di polongan tersebut.
Dengan dikeluarkannya sumbatan mudah mudahan warga bisa beraktivitas kembali dan selalu nyaman dalam menjalankan kehidupan di masyarakat.
(Tanjung/Admin)
