Hal ini disampaikan Ketua DPW PWDPI Riau Fifit kepada wartawan, bahwa tindakan melecehkan profesi jurnalis yang di lakukan sekretariat KPU Riau akibat tidak sepaham antara Ketua dengan Sekretariat KPU Riau.
Ditambahkannya bahwa wartawan yang di usir itu adalah wartawan resmi yang dilindungi negara lengkap dengan surat tugas dan juga pengurus dari DPW PWDPI Riau.
"Ini sangat tidak enak mendengar berita anggota kita wartawan di usir dan dilecehkan seperti itu, saat rapat Ketua KPU terbuka untuk publik, sementara sekretariat KPU tertutup, berarti ada sesuatu yang di tutup -tutupi oleh sekretariat KPU Riau,"ujar Fifit.
Seperti pemberitaan sebelumnya dimana Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Ilham Muhammad Yasir tidak sepaham dan sejalan dengan Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat KPU Riau Reza Syafreza pada saat Rakor Persiapan Pilkada 2024 12/10/23 di Hotel Royal Asnof.
Dimana saat terjadinya pengusiran terhadap wartawan yang meliput kegiatan Rakor, Ketua KPU Riau menyampaikan kepada wartawan melalui pesan whatsaap bahwa Rakor tersebut adalah Rapat terbuka dan dipersilahkan kepada wartawan meliput acara.
"Masak di usir, boleh di liput kok kan terbuka, hubungi Kabag pak Reza, mungkin itu (yang mengusir)petugas pamdal, kalau mau liput masuk aja ke dalam,"tulis Ilham.
Sementara Kabag Perencanaan Sekretariat KPU Riau Reza Syahreza saat mengusir wartawan menyampaikan bahwa ini adalah rapat internal, jadi wartawan tidak boleh ikut di dalam ruangan.
"Bang tolong keluar ya bg,,karna ini rapat internal,"ucap Reza.
Penyampaian Kabag Reza sama dengan penyampaian petugas keamanan Aan, bahwa instruksi dari pimpinan pak Reza, ini adalah rapat internal.
"Bg, instruksi pimpinan (pak Reza) wartawan tidak boleh disini bg, ini rapat internal.
Di tambahkan lagi penyampaian petugas keamanan Satria mengatakan bahwa sudah disampaikan Kabag Reza ini rapat internal dan menanyakan identitas surat tugas wartawan.
"Apalagi bg, kan sudah jelas apa yg dibilang pak Reza tadi,"ujar Satria.
Menanggapi kejadian ini Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) melalui Ketua Bidang Investigasi LP-KPK Komda Riau, Sutan Pramono saat dimintai pendapat sambil melihat video kejadian mengecam tindakan Kabag Reza Syahreza selaku sekretariat KPU Riau yang mengusir wartawan.
Dan sangat disayangkan antara Ketua KPU Riau tidak sepaham dan sejalan dalam kegiatan yang diselenggarakan bersama.
Sutan berpendapat bagaimana dengan kinerja KPU Riau kedepan dimana masih banyak lagi kegiatan - kegiatan yang lebih besar dari ini.
"Sangat di sayangkan ya sekretariat KPU Kabag Reza Syahreza bersikap alergi dengan wartawan, biasanya pejabat yang alergi dengan wartawan itu karna banyak korupsi.
Baru kegiatan kayak gini sudah tidak sejalan antara sekretariat dengan ketua KPU, bagaimana kedepam dengan kinerja KPU Riau,"ujar Sutan.
(Putra Rezeky/Admin)
