-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Peringati Hari Rabies Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi, Gelar Vaksinasi Rabies Gratis

    Metronewstv.co.id
    Saturday, October 7, 2023, 11:09 WIB Last Updated 2023-10-07T04:09:35Z

    Melawi, Kalbar, - Untuk mengentaskan permasalahan rabies di Kabupaten Melawi sekaligus menyambut Hari Rabies ke-17 sedunia Tahun 2023, Pemkab Melawi lewat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Disketapangtan) Kabupaten Melawi melaksanakan vaksinasi massal rabies serentak, Sabtu, (07/10) bertempat di Halaman kantor Camat Nanga Pinoh.


    Peringatan Hari Rabies Sedunia di kabupaten Melawi dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Paulus mewakili Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya UY.


    Dalam sambutannya, Sekdakab Paulus meminta agar semua pihak berkolaborasi dalam upaya menuntaskan kasus rabies yang ada di daerah ini.


    Paulus, juga mengatakan, Kalimantan Barat atau Melawi bisa bebas rabies apabila semua komponen berkolaborasi secara berkualitas memberikan vaksinasi secara tuntas kepada hewan penular rabies (HPR).


    Paulus, juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Diskepangtan atas upaya vaksinasi terhadap HPR di Kabupaten Melawi, ini merupakan inovasi yang harus dipertahankan serta ditingkatkan,"ujarnya.


    Oleh karena itu, Sekdakab berharap agar semua stakeholder berkomitmen agar Kalbar bebas rabies tahun 2023, meski target jangka panjangnya 2030 Indonesia bebas rabies,"ujarnya.


    Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Syaiful Khair,S.Sos.M.Si mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan guna meningkatkan partisipasi serta kepedulian masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit rabies pada hewan peliharaan.


    Dia menyebutkan, selama tahun 2023 total 9.984 ekor hewan peliharaan masyarakat yang berhasil terpopulasi. Sementara capaian vaksinasi sebanyak 3.057 ekor hewan peliharaan yang berhasil tervaksin.


    Kadis Kepangtan juga menegaskan, kasus positif rabies pada hewan peliharan seperti anjing di Melawi masih terjadi setiap tahunnya. Hanya saja jumlahnya fluktuatif.


    "Tahun 2023, total 122 kasus Gigitan Hewan Peliharaan (GHPR), 2 (Dua) sampel positif, 104 (Seratus Empat) pemberian VAR dan terdapat 1 orang meninggal korban gigitan hewan peliharaan," ungkap Kadis Syaiful.


    "Dalam upaya melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit rabies di kabupaten Melawi telah dilaksanakan vaksinasi rabies di 9 (Sembilan ) kecamatan dan 38 desa,"jelasnya.


    Namun, dirinya mengaku keterbatasan tenaga serta kondisi geografis dan topografis yang yang terbilang cukup sulit terjangkau menjadi salah satu kendala utama dalam memutuskan mata rantai penularan penyakit rabies di daerah itu.


    “Tantangan kami kendala operasional serta akses yang sulit dan jumlah petugas sangat terbatas, sehingga cakupan vaksinasi pasti rendah,” tandasnya.


    Syaiful, juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat kabupaten Melawi agar tetap waspada terhadap gigitan anjing karena Melawi pada umunya belum terbebas dari kasus rabies.


    Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan vaksinasi massal rabies ini, maka tujuan utama yaitu “Menuju Melawi Bebas Rabies”, dapat terwujud,” tandasnya.


    (BNID/Musa)

    Komentar

    Tampilkan