-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    Pengukuhan Penghulu Manti Rajo di Kampung Alahan Tiga Oleh Pucuk Adat Nagari Simpang Tonang Raja Dubalang

    Metronewstv.co.id
    Sunday, October 22, 2023, 15:42 WIB Last Updated 2023-10-22T09:14:52Z

    PASAMAN, - Kampung alahan tiga Adalah suatu kampung yang terletak di jorong kelabu, nagari simpang Tonang Utara, kecamatan dua koto,kabupaten Pasaman. Indonesia kaya akan beragam tradisi dan adat istiadat. Salah satunya adalah Batagak panghulu dari Sumatera Barat. Batagak panghulu berarti meresmikan seseorang menjadi penghulu (kepala adat atau pimpinan sebuah suku).


    Acara batagak panghulu ini di laksanakan di Alahan tiga. Hari Minggu tanggal 22 Oktober 2023, yang di hadiri oleh pucuk adat nagari simpang Tonang bapak Efriadi Spd,Mm  (raja Dubalang)  koruntong Soko, dan Ninik mamak 4 di adat, 4di kitabullah. Mamak- mamak  yang berada di kampung tetangga. Beserta seluruh anak cucu kemanakan manti Rajo( raja Dubalang) 

     

    Batagak pangulu sendiri bukanlah tradisi rutin yang dilakukan setiap tahun, atau waktu tertentu. Pengangkatan penghulu hanya boleh dilakukan atas tiga hal seperti hiduik bakarelaan (mengganti penghulu yang masih hidup), mati batungkek budi (mengganti penghulu yang sudah meninggal dunia), gadang manyimpang (pengankatan penghulu baru).


    Artinya, seseorang penghulu akan diganti pada saat dirinya sudah tidak mampu lagi menjalankan tugasnya dengan berbagai alasan, seperti memiliki kesibukan lain, masalah kesehatan, pindah, dan sebagainya. Calon pengganti biasanya adalah kemenakannya (putra saudara perempuannya) yang sudah dewasa. 


    Selain itu, upacara ini tidak boleh hanya melibatkan keluarga yang bersangkutan. Wajib ada Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan peresmiannya harus berpedoman kepada petitih adat “maangkek rajo, sakato alam, maangkek penghulu sakato kaum.


    Kemudian, hal ini akan dibicarakan ke tingkat suku hingga akhirnya masuk dalam agenda KAN.  Rangkaian acara ini wajib dijalankan karena hanya pucuk adat yang boleh memasangkan deta panghulu (tutup kepala kebesaran) yang baru.

     

    Kepemimpinan penghulu ditentukan oleh masyarakat kaumnya, serta harus mendapatkan dukungan dari anggota keluarganya untuk menjalankan tugasnya untuk membimbing cucu kemanakan ke jalan yang lebih baik, positif . Pasalnya, seorang penghulu pada hakekatnya harus menganut prinsip “tumbuah dek batanam, tinggi dek baanjuang, gadang dek baambak” (tumbuh karena ditanam, tinggi karena dianjung, besar karena digemburkan. 


    (Muhammad Yasril/Admin)

    Komentar

    Tampilkan