Acara dihadiri dari unsur Forkompinda Kota dan Kabupaten Pekalongan , Kodim 0710 dan Polres Pekalongan, Linduaji, GNPK, FPB, Kowarka, Sekber IPJT, PWOIN, LSM Lasbawa dan puluhan wartawan dan tokoh masyarakat.
Ketua Umum FORJAB, Ali Rosidin dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dibentuknya DPC Kab.Pekalongan diharapkan seluruh elemen wartawan , LSM dan Ormas Agar dapat bersinergi dalam menyikapi dan melakukan kontrol sosial terhadap jalannya Pemerintahan agar terwujud Pemerintah yang bersih dari KKN ( good governance/ government).
" FORJAB terbentuk atas adanya kegelisahan dari beberapa awak media dan LSM dalam melakukan kontrol sosial terhadap pelaksanaan pembangunan pada saat itu, sehingga perlu adanya persatuan dan kekompakan dalam menyikapinya" tutur Ali.
Selanjutnya dikatakan bahwa diibaratkan seekor kucing menghadapi seekor Singa tentunya akan takut, akan tetapi sebaliknya bila jumlah kucingnya banyak maka kemenangan ada ditangan kita .
" Saya berharap kepada Pengurus yang baru dilantik untuk bekerja secara profesional. Yang jadi wartawan harus bisa membuat berita, yang dari LSM harus bisa melaporkan ketika ada temuan. Jangan jadi wartawan Mutaber (muter muter tanpa berita) " terang Ali.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hj Hindun mengatakan bahwa dengan hadirnya lembaga FORJAB di Kabupaten Pekalongan semoga akan memberikan manfaat dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan .
" Saya apresiasi adanya Lembaga baru yaitu FORJAB yang tentunya diharapkan dapat memberikan konstribusi positif dan kritik yang membangun bagi Pemerintahan Kabupaten Pekalongan" tuturnya.
Sementara itu sambutan tertulis Bupati Pekalongan dibacakan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan,Haryanto.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Pekalongan berharap agar kehadiran LSM FORJAB dapat memberikan kontribusi yang positif dan dapat bersinergi dengan Pemerintahan Kabupaten Pekalongan, Sehingga jalannya pembangunan dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
(Tika/Admin)
